13

255 35 5
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Previous..

10 menit kemudian,

Aku sudah lelah menahan ini, aku melihat sekitar semoga mereka bertiga mengumpat di tempat yang aman, aku melepaskan kekuatanku dan langsung lari secepat mungkin walaupun tertatih-tatih,

Aku melihat kebelakang, Jaemin dan Bodyguard lainnya sudah normal, aku mendengar Jaemin berteriak kesal dan menyuruh para bodyguard nya mengejar ku, aku mempercepat lariku,

Hingga jalan buntu.., aku langsung mengendar pandangan ku kesekitar, aku menengok ke belakang memastikan para bodyguard itu belum menemukanku,

Tiba-tiba ada yang menarik tanganku untuk mengumpat di belakang batu besar yang sempit...

Tebak siapa??

••~••''||^-^
Pov Someone,

"Mereka belum sampai ke Australia kan?" Tanya seorang berjubah hitam kepada bawahannya di suatu tempat yang minim cahaya,

"Belum, diperkirakan mereka telah mati dibunuh oleh kelompok Mr.Jaemin"

"Bagus, dan sudah kamu pastikan orang yang diluar Australia sudah mati dibunuh Zombie?" Tanya nya lagi dengan tatapan tajam,

" 90% sudah master.."

"Good Job!! Besok kita mulai rencana kita"

"Baik Master" ucap bawahannya dan pergi dari ruangan tersebut,

"HAHAHAHAH!!!! Besok akan menjadi hari paling bersejarah sepanjang masaa,  aku harap kalian bertiga beneran mati..." Ucap seseorang tersebut dan hilang dalam kegelapan,

°POV Jennie Back°
"Diam" ucap Pria tersebut dengan tangannya membekap mulutku, aku langsung menggigit telapak tangannya, "Aishhh!" Rengek Pria tersebut, "siapa anda?" Tanyaku dingin karena kesal, Pria tersebut membuka topengnya, "Renjun?" Ucapku kaget,

Jadi disini Renjun adiknya Wendy, tau ah author dah pusing wkwkw

"Kamu kan adiknya Wendy? Kok bisa disini!" Ujarku, "sebenarnya..... Yang membuat semua ini terjadi adalah Re-" belum sempat Renjun berkata sudah dipotong oleh...,

"JENNIE are you okayy??" Ucap Lisa, Jisoo dan Rose mengahampiri kita berdua dengan ngos-ngosan...,

"I'm okay" ucapku, dan aku langsung menatap Renjun balik, "siapa ren??" Tanyaku tapi anehnya dia berkata "gak jadi Noona tidak penting hehe" ucapnya sambil menunjukkan muka canda,

"Renjun! Serius!" Kesalku, tiba-tiba Jisoo bersuara...

"Ada Renjun!?" Ucap Lisa terkejut, Rose dan Jisoo ikutan kaget,

"Kok bisa?" Tanya Rose sambil melirikku minta jawaban, aku hanya mengangkat bahu,

"Guys kita harus bergegas ke Canberra!!" Ucap Jisoo, "napa Eon?" Tanya Rose yang disampingnya, "aku mendapat chat dari Namjoon!" Ucap Jisoo dengan serius sambil memegang handphone nya,

"Pasti ada sesuatu yang akan terjadi di Canberra besok.., tapi Namjoon tau darimana??" Batinku,

...........

Rose POV

Oke kata Eonni Jisoo kita harus ke Canberra besok, aku sedang mencari cara supaya kita bisa ke sana dengan kekuatanku ini,

Aku menggunakan mataku untuk kedua kalinya, dan... BISA!! Ternyata kita sekarang ada di hutan Indonesia!!

"Guys!!!" Ucapku kaget sambil menatap mereka berempat,

"What roje??" Tanya Lisa, diikutin tatapan bingung oleh Jennie,Jisoo,dan Renjun..

"Kita ada di Hutan Indonesia!!" Panikku, raut wajah mereka pun berubah drastis kecuali Renjun, "apakah kamu dah tau Renjun?" Tanyaku, Renjun hanya mengangguk,

"Kok!?" Seru Jennie yang tiba-tiba menjauh dari Renjun, Aku langsung mengerti dari gerak gerik Jennie, Jisoo dan Lisa pun langsung membaca situasi,

"Apakah kamu termasuk dalang masalah ini?" Tanya Jisoo datar, "aku...bukan dalangnya...tapi aku tau siapa dalangnya..." Ucapnya datar,

"Siapa!?" Tanya Lisa, "aku tidak bakal memberitahu kalian" ucapnya datar, "terus?" Tanya Jennie serius, "aku datang kesini hanya ingin mengatakan sebuah huruf "WNAHNEV"..

"Maksud nya apa tuh!?" Tanya Lisa, "I can't, kalian cari sendiri arti itu, terlalu banyak sesuatu disini" ucap Renjun sambil melihat sekitar,

"Apaansihh!? Kasih tau aja Renjun, kita dah gak punya waktu!!" Ucap ku tak sabaran, Renjun melihat ke arah ku..

"Noona percaya gak? Dalangnya itu ada di dekat kita?" Ucap Renjun dengan smirknya, ku menatap tak percaya dan melihat sekitar lagi,

"Maksudnya dalang nya itu sedang ada bersama kita,hehe" ucap Renjun dan tiba-tiba ada hawa dingin yang membuatku tak bisa bergerak

POV Rose End

"Hehehe, Finally...ketahuan juga" batin seseorang diantara mereka..

TBC

Dikit lagi mo ending-Author (Jessica)

Kira² siapa dalangnya?

Saya sebagai Author Minta Maaf Atas Kelamaan saya untuk upload cerita, mohon dimengerti saya akan berusaha menamatin cerita ini dalam 3 bulan ini, terimakasih yang sudah setia menunggu

Semoga hari mu menyenangkan😁

The Tragedy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang