I

67.5K 247 4
                                    

Dia mendadak menginjak pedal rem pada mobilnya pas di depen sebuah gerbang rumah yg sangat besar.. Tanpa ragu dia langsung menekan klakson mobil.. "TIIIIIIIITTTTTTTTTTT" seorang satpam dengan perut yang buncit berlari-lari kecil membuka gerbang tersebut sambil membungkukkan tubuhnya sedikit sebagai tanda hormat ketika mobil mewah merah bermerek mercedes benz itu lewat disamping dirinya.. Dan setelahnya, dia kembali pada aktivitas mengemil sambil menonton acara tv di pos satpamnya.
 

Nathaniel membuang ipadnya di meja dan merebahkan tubuhnya di atas kasur yg lunak di dalam kamar tidurnya..  Dia melihat langit-langit diatas kamarnya.. betapa bahagianya orang-orang yang akan menikah. Tapi kenapa aku tidak merasakan itu? Apa karena aku selalu bahagia dari kecil karena kau selalu disampingku sampai sekarang , lilieanie? Dia tersenyum sendiri dan langsung mengambil keluar ponselnya dari saku celana dan menelepon seseorang..

“ Sayang”  suara dari seberang ponselnya itu menjawab panggilannya.. “aku baru saja mau meneleponmu. Apa kita bisa ketemu di Queen Bride, sayang?”

“tungguuu! Jangan bergerak dari sana. kau lgi dimana lilie sayang?”

Terdengar dia mengatakan sesuatu dengan sebuah senyumannya sebelum dia menutup teleponnya. “aku akan menjemputmu dari rumah.. hitunglah dalam seratus dan aku akan berada disana, my princess”

Nathaniel menutup Menu pesanan dan mengembalikan pada pelayan restaurant sambil memesan beberapa menu setelah lilieanie pertama yang membacakan beberapa menu pada pelayan tersebut. “apakah kamu senang hari ini?” Tanya Nathaniel setelah pelayan tersebut pergi meninggalkan mereka berdua.  Lilieanie menjawab dengan anggukan kepala dan seulas senyuman dibibirnya.

“aku ingin kita segera menikah.. aku ingin kamu segera tinggal bersamaku”

“aku juga.. taapi masih banyak yang belom kita persiapkan sayang..”

“aku mempercayai semuanya padamu. Dan kamu bisa memhubungiku kalau butuh bantuan”jelasnya pada calon istrinya, Lilieanie

Beberapa Minggu Kemudian……….

Mobil Mercedes benz itu berhenti tepat didepan pintu masuk sebuah hotel mewah. Seseorang membukakan pintu mobil itu dan Nathaniel keluar dari sana, ia melewati beberapa orang yang memberi hormat padanya dengan membungkukan tubuh mereka. Seorang wanita yang sedari tadi mengikutinya sampai di ruangan kerjanya itu kemudian memberikan beberapa file di mejanya.. “bagaimana perjalananmu dengan nyonya, Pak?” . Nathaniel Wermeent menoleh sebentar kearah Seketarisnya yg berjalan kearah meja kecil tempat penyeduhan kopi di ruangan tersebut. “Maksudmu Bulan Madu ku bersama Lilieanie?” Dia tersenyum nakal dan beranajak dari kursinya mengarah ke tempat seketarisnya itu. Dia memeluk wanita yang lebi muda 8tahun darinya itu dari belakang. “jangan pernah bertanya soal ini lagi. Aku tidak ingin membahasnya denganmu. Mengerti?”  dengan sigap dia membalikan badan seketarisnya dan menciumnya.

 ~

Nathaniel yang baru saja keluar dari mobilnya itu langsung menaiki beberapa anak tangga di depannya.. rumah luas yang memiliki taman  didalam perkarangannya. Anak tangga itu membawanya ke pintu utama rumah itu, seorang wanita cantik dengan perawakan yang putih, dengan tubuh proposional, rambut pirang yang bergelombang, mata biru yang membuatnya terlihat begitu menarik itu mengulas senyum pada Nathaniel yang memberinya salam dengan mencium bibirnya itu.

“aku akan segera mandi dan kita harus makan malam yang special” ucap Nathaniel yang menjauh dari Lilianie wynfled, istri dari Nathaniel Wynfled,Pengusaha Muda yang sangat idamankan semua wanita.

Sesampainya di sebuah café yang biasa ramai ditempati, tapi kini yang terlihatnya hanyalah pelayan-pelayan yang sangat santai. Melihat ada tamu yang mendekati pintu café itu , salah satupelayan itu membukakan pintu untuk pasangan ini, menunjukkan kursi tempat dimana mereka bisa duduk disana. Istri dari Nathaniel hanya bertanya-tanya didalam hatinya. Kenapa café inii sangat sepi.. apa yang terjadi pada café ini? Kenapa pelayan ini menujukkan jalan ke taman ini café? Bukannya didalam masi banyak tempat dudukk?

“Surpriseddddd” teriak seketaris suaminya itu sambil melepaskan kertas warna-warni yang keluar dari tabung yang dipegangnya itu dengan menekan satu tombol pada tabung tersebut.

“ada apa dengan hari ini ?” Tanya liliane pada suaminya.

Nathaniel hanya tertawa. “ kau lupa ini tanggal dimana kita bertunangan tahun lalu?” “setiap moment denganmu harus aku inget sayang, semua harus kita rayain” dia mencium kening istrinya yang kemudian langsung dipeluk istrinyaa.. “terima kasih kamu mengingat semuanya tentang kita,sayang”

Seanna Nelwyn,  seketaris dari Nathaniel hanya tersenyum dengan tulus pada pasangan ini, sang istri dari bos nya ini tidak ragu2 untuk menciumi suaminya meski didepan dia.

Sebelum makan malam pasangan itu dimulai , Seanna meminta diri untuk kembali ke apartmennya. Setelah keluar dari café itu , dia merasa sangat lelah, berjalan sambil menikmati bintang-bintang yang banyak itu membuatnya sangat tenang setelah melihat bosnya dan pasangannya itu sangat serasi. Tidak diduganya, setitik air keluar dari matanya yang langsung dia hapus. Kemudian ia langsung berjalan cepet menuju bus stop. Dia tidak ingin air mata itu mengalir lebih banyak lagi dan dilihat oleh orang yang dia kenal.

Secret AffairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang