Bandung & Kamu

9 1 0
                                    

Matahari terbit di timur, sinar nya menembus masuk ke dalam kamar pria yang masih memejamkan mata nya, dia adalah Arion Jazel, panggil saja ia Rion. Seorang lelaki dari empat bersaudara dan dia ada di urutan ke tiga, Rion sudah menginjak bangku Sekolah Menegah Atas, dan di bangku inilah ia menemukan salah seorang gadis yang sangat menarik perhatian nya, siapa lagi kalau bukan Adya Reyn. Gadis manis berambut pendek dengan kornea mata nya yang berwarna coklat, dan tatapan teduh nya ketika Rion memandang gadis itu.

" Rion, ini udah pagi nak. " Ucap Mama Rion dari luar kamar putra nya.

" Bentar ma. " Rion membuka mata nya dan di lanjutkan dengan meregangkan otot tubuh.

" Mandi ya nak, Mama udah bikin sarapan. " Ucap Mama Rion dan pergi turun ke lantai dasar rumah American Classic ini.

" Iyaaa Ma. " Rion beranjak dari tempat tidur nya lalu masuk ke dalam kamar mandi yang ada di dalam kamar nya dan tidak lupa dengan handuk yang berada di bahu lebar milik Rion. 

Setelah selesai dnegan urusan nya di kamar mandi, Rion menuruni tangga dan menghampiri keluarga nya di ruang makan. Abang nya bertanya mengenai hubungan dia dan Adya. Mendengar nama Adya, Rion pun terdiam dan tidak lama setelah itu dia baru ingat bahwa ia mempunyai janji dengan kekasih nya itu untuk jalan - jalan mengelilingi Bandung malam minggu ini. Rion yang panik pun langsung berlari ke kamar nya dan mengambil handphone lalu membuka layar kunci dan mencari kontak Adya di halaman telepon lalu menekan nya, dengan jantung yang berdebar dia mendengar nada dari dalam handphone nya yang berbunyi ' net net net ' tanda bahwa Adya tidak menjawab telepon nya. Rion tidak putus asa, dia terus mencoba untuk menghubungi Adya.

" Hei, ngapain panik gitu? " Sebuah suara yang sangat familiar di telinga Rion dan sedang mencoba untuk mengajak Rion berbincang, 

" IH KAMU, AKU KIRA KAMU MARAHHHH. " Rion menghampiri Adya sambil menghentak - hentakan kaki nya dan wajah yang di tekuk.

" HAHAHAHAHAHAHA, lucu banget kamu Ion. Aku ngga marah kok, toh kita juga ngga ada jam yangg spesifik nya kan mau ketemu jam berapa, beresin dulu gih sarapan nya. " Adya mengusak rambut Rion karena gemas.

Rion pun menuruti perintah gadis nya itu. Selepas sarapan, dua sejoli itu berpamitan dan mulai mencari rute yang akan mereka lalui sembari berdiskusi akan kemana saja hari ini. Sejujur nya Rion dan Adya mempunyai selera yang cukup sama tentang tempat bepergian, mereka lebih menyukai taman, tempat tempat bersejarah, gunung, dan sebagai nya ketimbang menghabiskan uang di tempat berbelanja seperti mall atau yang lain nya.

Setelah berdiskusi, mereka memutuskan untuk mengunjungi Dago, di lanjutkan dengan Pasteur, dan Asia Afrika sekaligus Braga sebagai tujuan terakhir. Mereka berdua sangat bersemangat karena akan menghabiskan waktu berdua saja selama seharian oenuh dari hadir nya matahari hingga digantikan oleh bulan.

" Kalau nanti kita udah ngga bareng lagi gimana ya? " Adya secara tiba - tiba bertanya kepada Rion.

" Kok gitu ngomong nya? Kata kamu mau bareng sampe nanti. " Rion mengurangi volume musik di dalam mobil, karena ia sadar ini obrolan yang bukan sekedar ' obrolan. '

" Ya gimana ya, kita kan ngga ada yang tau. " Adya menoleh ke arah Rion.

" Ya tapi kan tetep aja ih. " Rion kembali menekuk wajah nya.

" Iya - iya ngga, aku cuman becanda. Aku di sini terus kok, buat kamu dan pasti sama kamu. " Adya menggenggam tangan kiri Rion yang tidak memegang kemudi. 

" Kamu mah bikin aku takut. " Aras membalas genggaman tangan gadis nya itu dengan erat, Adya hanya terenyum dan kembali menghadapkan pandangan pada jalanan yang mulai macet.

Rion menghela nafas saat mengetahui jalanan macet, dan melirik gadis di sebelah nya yang sedang bersenandung mengikuti lagu yang di putar dari radio mobil. Adya yang merasa di perhatikan oleh Rion pun menoleh, lalu mengangkat alis nya seolah bertanya ' ada apa? ' tapi Rion hanya menggeleng dan memfokuskan pandangan nya lagi pada jalan, sama hal nya dengan Adya yang kembali berfokus pada lagu.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 10, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Bandung & KamuWhere stories live. Discover now