Hapread💙
.
."Haaa tuan... Apa yang terjadi?"
Seorang wanita parubaya berlari ke ruang tengah."Tak apa" ucapnya singkat
"Apanya yang tak apa, kau pulang basah seperti ini off, di mana mobilmu? Payung? Kau bahkan tak menggunakannya" wanita ini memberikan handuk pada pria tinggi berkulit putih yang ia panggil off itu.
"Sudah jangan cerewet" balas off lalu berjalan menuju tangga.
"Off, tidakkah kau mau menjawab bibi terlebih dahulu?"
Mendengar itu langkah off terhenti.
Ia membalikkan tubuhnya, lalu menaruh handuk yang tadinya ia usakkan di kepalanya ke bahunya.
Bagaimanapun wanita perubaya ini sudah seperti ibunya. Pengganti kedua orang tuanya selama ini."Mobilku mogok di persimpangan bi, aku mencoba menelpon supir beberapakali tapi jaringan tidak ada, hujan deras di luar sana. Kuputuskan untuk berjalan kaki menggunakan payung. Tapi tak sengaja seorang anak berlari ke arahku dan menabrakku. Ku beri saja payungku padanya. Toh aku juga sudah terlanjur basah" jelasnya pelan
Hanya pada bibi jane ia mau berbicara sepanjang ini. Jika pada seseorang jangan harap bisa berbicara dengan pelan jika off orangnya.
Bini jane mengangguk. "Baiklah, cepat mandi. Bibi udah sediakan makan malam" ucap bibi dengan senyuman
Off mengangguk singkat lalu kembali menaiki anak tangga menuju kamarnya.
Tut.... Tut...
Off menatap ponselnya, lalu menggeserkan layarnya menerima panggilan
"Hem?"
"Club?"
"Nope"
"Aku teraktir, ayolah kawan"
"Tidak"
"ahkk lihatlah gadis gadis ini. Setiap malam semakin cantik saja" goda seseorang dari seberang telpon
"...."
Tidak ada jawaban dari off
"Off bangsat"
"Em?"
"Anjing lo!"
Tut.
Panggilan di tutup sepigak oleh orang tersebut.Off menatap layar ponselnya datar, lalu mencampakkannya ke atas kasur tidur.
Ia berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
Off Jumpol.
Pria berusia 23 tahun, sekarang ini ia masih berada di bangku perkuliahan semester 7. Ya di ambang penyelesaian, namun ia bukan hanya sekedar mahasiswa biasa. Ia juga pemegang perusahaan terbesar nomor 1 di thailand. Semua itu perusahaan yang di berdirikan oleh ayah dan ibunya, namun takdir berkata lain, keduanya meninggal akibat kecelakaan pesawat pribadi saat perjalanan keluar negeri untuk pekerjaan. Semuanya akhir nya di turunkan kepada off.Tentu saja bukan hal yang mengenakkan untuk off. Orang orang boleh berkata ia sangat beruntung karena sangat kaya. Tapi kekayaan itupun bukan bisa di peroleh dengan sangat mudah. Off harus menghabiskan waktunya 24/7 untuk pendidikan dan pekerjaan. Bukan seperti teman temannya yang masih mengharapkan tenaga kedua orang tua mereka.
Jika off boleh memilih. Ia lebih memilih untuk hidup menjadi seseorang sederhana.
***
"New!!!"
"Ahk! Sakit je" new menepuk pelan kepala Aj pelan. "Jangan mengejutkanku" pintah new, ia melipat kedua tangannya di atas dada seperti sedang merajuk.
"Uhh sayangku jangan marah, biar aku yang menghukumnya" saut jj yang baru saja datang dari balik tubuh new dan aj.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIALT
Short StorySelamanya adalah waktu yang lama.... * ** *** Boys Love ya... JANGAN SALAH LAPAK🙏 BUKAN UNTUK HOMOPHOBIC!!!!