Life(0) - Mocca Story I

3 0 0
                                    

~ Ada yang bilang, jika kisah kehidupan seorang manusia adalah...

Suatu hari tak tergantikan, yang jika dilewati tanpa melakukan apapun...

kan menjadi penyesalan yang tak akan bisa diulang ~


"Moka... teman – teman mu sudah menunggu?" suara ibuku yang memanggil dari lantai bawah


Hari ini akan disebut halaman awal, hari dimana adegan pertama dimulai...

Sebuah adegan penghubung yang terus berulang menjadi sebuah kisah...

Nama-ku Celistiaa Mocca tahun ini adalah

Tahun ke-3 ku di Akademi Pixiz


"aku berangkat.."

"tunggu Moka ini bekalmu..."

"terimakasih mama... aku berangkat..."

Sambil terseyum pada mama, aku membuka pintu rumah dan melihat...

"pagi... Moka, kamu tampak ceria hari ini..."

"pagi... Eila... emm apa terlihat berbeda?" jawabku


Namanya Eila Lytine Bishop, walaupun terlihat sangat tegas sebenarnya Eila adalah orang yang baik dan peduli pada sekitarnya

"yoo.. Moka, tepat seperti yang ku bayangkan senyum membuat pagi ini semakin indah"

Han Seo Jun, narsis, selalu terlihat senang dan kata – katanya yang terkadang menghibur. Walau aku merasa ada yang berbeda darinya, tapi mungkin itu hanya perasaan-ku saja

"See..Ooo... berhentilah mengoda Moka, kau ini ingin aku laporkan yah"

"hump... kau ini membosankan Eila... kalo terus seperti itu, tidak mungkin ada suka pada-mu atau ada orang yang kau sukai? tapi apa mungkin kau menyukai seseorang?" ucap Seo dengan riangnya

"a.. aapaa... maksud-mu, ada orang yang ku suka atau tidak itu bukan urusan-mu, muuh.." jawab Eila sambil memalingkan wajahnya

"hmpp... itu yang kusuka dari kalian berdua, dan hari ini kalian terlihat begitu serasi" ucap-ku dengan sedikit tertawa


Aku tarik kembali kata – kata ku... walaupun Seo terlihat agak berbeda, tapi melihat mereka berdua membuatku teringat kalo dari dulu mereka berdua memang selalu seperti ini. Obrolan diperjalanan menuju sekolah ini selalu menarik dan menyenangkan berkat mereka berdua. Ini membuat ku teringat dulu, para orang dewasa yang melihat perilaku mereka berdua sering berkata


"lihatlah mereka berdua begitu menikmati masa muda"

"enaknya masa muda, mengingatkan pada masa lalu"

Sekarang aku tau apa maksud dari kata – kata itu, melihat mereka berdua selalu membuat-ku ingin tertawa dan membuat-ku sadar bahwa tiap hari yang dilewati ini memiliki makna dikemudian hari.

"Mo...ka.... apa maksud-mu? Kau hanya bercandakan?"

"hmm... Eila kenapa wajahmu memerah?" ucap Seo dengan wajah bingung

"tidakk... apa maksud-mu ini hanya... hanya.. ha.."


Ahh... Eila memalingkan wajahnya lagi, tapi tunggu apa yang membuat wajahnya semerah itu, apa cuaca sekarang terlalu panas untuknya...

ThymeSeyU - Temporary StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang