[END]✓Berpakaian sebagai kakak perempuan tertua dalam kronologi

Bab 31-40

Bab 31

Melihat penampilannya, Li Xuejun terlihat seperti anjing: berukuran sedang, kurus, mengenakan kacamata berbingkai hitam, lengan pendek kusut putih, celana biru, dan pena di saku jaketnya.

Karena dia tidak melakukan banyak pekerjaan pertanian, dia tumbuh putih dan murni dan lembut, tipe yang disukai gadis-gadis muda di era ini.

Li Xuejun juga melihat Lin Xing. Lagi pula, dia memiliki hati nurani yang bersalah. Dia menoleh dan ingin berbalik. Lin Xing meneriaki Jiu A di masa lalu, "Li Xuejun, sembunyikan aku ketika kamu melihatku dan lakukan sesuatu. salah?"

Li Xuejun sedikit terkejut. Dulu berbeda, sedikit linglung, Lin Xing sudah berjalan ke arahnya, Li Xuejun sadar kembali, menggigit peluru dan menyapa Lin Xing, "Lin Xing , oke, lama tidak bertemu."

"Sudah lama sekali, ini sebulan yang lalu. Jangan kembali dan pensiun bersamaku."

Li Xuejun tidak menyangka Lin Xing akan begitu blak-blakan. , wajahnya memerah, dan dia tergagap, "Kalau begitu, itu tidak disebut berhenti, berhenti, kita berdua Itu awalnya besar, dan apa yang orang dewasa katakan dengan santai, itu tidak dianggap sebagai pernikahan tetap. Karena tidak tetap, di mana akan pensiun, dan pensiun."

"Kamu tidak mengatakan itu dalam surat yang kamu tulis kepadaku sebelumnya. Dia juga mengatakan bahwa dia akan

tinggal bersama selama sisa hidupnya." Wajah Li Xuejun semakin merah. . Dia takut seseorang di sekitarnya akan mendengar kata-kata Lin Xing, jadi dia buru-buru melihat sekeliling untuk melihat tidak ada orang di sekitarnya. Ini cemas. "Itulah yang dikatakan seorang anak, bagaimana kamu bisa menganggapnya serius."

Lin Xing mengejek, " Ternyata kamu masih anak-anak ketika kamu berusia tujuh belas atau delapan belas tahun. Kemudian gigi mudamu benar-benar cukup panjang. Kamu belum disapih?"

Li Xuejun Aku tidak tahu mengapa Lin Xing tiba-tiba menjadi sangat tajam, tapi lagi pula dia memiliki pegangan di tangan Lin Xing, dia tidak berani mengatakan lebih banyak kepada Lin Xing, dan berkeliling Lin Xing, "Apa pun yang kamu pikirkan, Bagaimanapun, kita berdua tidak. Itu mungkin. Jangan ganggu aku lagi. "

Lin Xing mencibir, "Mengkhawatirkanmu lagi? Apa yang menurutmu indah, dan kamu tidak ingin memberikannya kepadaku. Tapi sebelum itu, haruskah kita menghapus akun kita?"

"Akun apa?"

"Kamu meminjamnya dariku?

Uang? Ada apa, tidak mau mengakuinya?" "Kapan aku meminjam uang darimu?"

"Li Xuejun, kamu bilang kamu butuh uang untuk membeli buku konseling, membeli kertas, dan kamu tidak punya uang sebanyak itu. di rumah, minta saya untuk meminjam, saya merasa kasihan kepada Anda, saya meminjamkannya kepada Anda. Ketika saya meminjamnya, saya

berjanji untuk mengembalikannya ketika Anda diterima di sekolah. Sekarang Anda telah lulus ujian sesuai keinginan Anda. membayar kembali uang yang Anda pinjam dari saya. Saya ingin menggunakannya. " Li Xuejun tiba-tiba diambil oleh Lin Xing. Saya terpana oleh kata-kata ini, dan dia tergagap untuk waktu yang lama, "Kamu, jangan bicara omong kosong, hanya karena keluargamu miskin, aku, bagaimana aku bisa meminjam uang darimu."

Suara Lin Xing tiba-tiba naik delapan belas. Du, "Li Xuejun, ketika kamu meminjamkan uang kepadaku, kamu seperti anjing pesek, dengan ekormu bergoyang-goyang ke atas. langit. Aku kasihan padamu, jadi aku meminjamkanmu uang. Kamu tidak akan mengakuinya? Aku akan memberitahumu. Kamu, berapa banyak uang yang aku pinjamkan pada tahun, bulan, dan hari apa, aku menyimpannya di buku catatanku, serta voucher pengiriman uang untuk Anda, dan surat pinjaman yang Anda tulis kepada saya. Jika Anda ingin membayar tagihan, saya harus mencari seseorang untuk berkomentar. Jika tidak berhasil, saya akan pergi ke sekolahmu untuk melihat apakah gurumu murid yang baik, ajar orang tua, dan jangan kembalikan uangnya!"