BAB : 9 Missing mom

268 3 0
                                    

Warning mengandung adegan kissing🔞
Sudah sy ingatin dosa ditanggung diri sendiri🙏

_____________

Arav kaget mendengar ucapan freya barusan membulatkan matanya lalu mendekatkan mukanya ke muka freya,freya berpikir arav akan mencium nya freya sudah kegirangan

"E-em rav mau ngapain?"tanya nya gugup

"Bercanda ravv yang tadi"lanjut freya

"not the time to joke, sweetie"ucap nya dengan berat, lalu menjauhkan muka nya dari freya

"Iyaa maaf rav udah ah tidur besok sekolah"ujar freya badanya masih tergubcang saat ini pipi nya pun sudah memerah

"Gausah sekolah,badanlo remuk gini masih mau sekolah?"Bantah arav menaikan kepala nya

"Gapapa lagian ga sakit gausah lebay anjir,lagian juga kan mau lulus bentar lagi"kekeh freya lalu tersenyum melihat arav

"Kalo ga nurut gue hajar lo diranjang sekarang!"ancam nya arav menggigit bibir bawahnya lalu menaik turunkan alisnya

"Ish rav anggep aja tadi permintaan gue yang pertama!, ini beneran gaksakit!"bantah freya tanpa aba aba arav mendekat ke muka freya menidurkan freya di atas kasur dan menangkup bibir freya dan melumat nya,freya tak membalas ciuman arav karna ini pertama kalinya arav tak heran dengan itu,arav mempercepat lumatanya freya mendorong dada arav freya tak bisa bernafas dadanya naik turun jantungnya berdetak sangat kencang,arav mendekat ke telinga freya lalu berbisik

"it's still the beginning baby"

"Itulah hukumanya kalo lo ngelawan gue"

---

Freya bangun lalu melihat jam

"Mmm masih jam 3?"freya tak bisa tidur memikirkan kejadian semalam saat ia pulang bermain badan nya terasa sangat panas saat itu lalu ia melihat arav yang masih tidur freya menunduk dan melihat roti sobek milik arav rasanya ingin ia pegang namun ia rasa ini bukanlah waktu yang tepat,freya grasak grusuk membuat arav terbangun

"Lo bisa diem gasih?"ucap nya dengan suara khas laki laki saat bangun tidur freya terdiam mendengar itu,freya berusaha memejamkan matanya namun selalu gagal akhirnya ia beranjak dari kasur menuju ke dapur lalu membuat susu hangat

"Jadi inget pas kecil sering dibuatin susu anget sama mama kalo gabisa tidur"ucap nya sambil senyum

Setelah membuat susu hangat freya ke teras lalu duduk di kursi teras dan meminum susu hangat yang sudah ia minum,entah kenapa freya selalu teringat dengan mama nya akhir akhir ini padahal baru saja ia bertemu mama nya,tanpa ia sadari air matanya sudah mengalir deras freya sendiri tak tahu apa yang terjadi padanya,tiba tiba ada tangan besar yang memegang bahu freya,freya reflek menghapus air matanya lalu menoleh melihat ke suaminya

"Kenapa nangis?"tanya arav dengan suara halus memasang muka melas pada freya

"Gatau"jawab freya dengan suara bergetar,arav menunduk lalu mengusap air mata freya bukan nya berhenti menangis freya air matanya malah semakin deras

Arav tak kuasa melihat istrinya menangis lalu memeluk hangat freya sambil berkata

"Kenapa hm?,siapa yang buat nangis kaya gini?,lukanya sakit iya?"arav melepas pelukanya lalu menangkup kepala freya mengusap pipinya,freya terisak isak

ARAV Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang