Tujuh bulan telah berlalu. Berita mengenai Wonwoo pun tidak seheboh beberapa bulan sebelumnya, namun kehadirannya di televisi masih belum bisa di terima oleh publik. Wonwoo memahami seberapa kecewa mereka terhadap dirinya. Wonwoo dapat menerima semua itu.
"Semuanya sudah siap? Apa ada yang tertinggal?" tanya Seungcheol. Walaupun group mereka sudah bubar, tapi hyung yang satu itu masih sering memperhatikan anak-anak Seventeen, bahkan tak jarang jika Seungcheol tidak ada jadwal atau sedang tidak malas, ia mengunjungi para member.
Seperti hari ini, Seungcheol bersama Soonyoung dan Jeonghan mengantar kepergiannya ke Amerika. Ya, Wonwoo memilih untuk vakum dari dunia entertainment dalam waktu yang masih belum ditentukan hingga kapan.
Elmeira, gadis kecil yang sedang memeluk unicorn itu sedang bermain bersama Soonyoung dan Jeonghan.
"Ne, hyung. Semua yang penting sudah ku siapkan," jawab Wonwoo.
"Apartemen mu ini akan kau jual?" tanya Seungcheol.
Wonwoo menggelengkan kepalanya, "tidak untuk sekarang," jawabnya.
"Sebenarnya apa yang kau rencanakan?" tanya Seungcheol. Wonwoo hanya tersenyum dan menepuk pundak pria yang akan selalu menjadi leader-nya, kemudian berlalu sembari membawa koper-kopernya.
"Yak!" gas Seungcheol. Ia sangat gemas dengan sifat misterius Wonwoo. Jun dan Wonwoo adalah dua pria yang isi kepalanya sangat sulit Seungcheol tebak.
"I have a plan. Don't worry. Aku tidak akan jatuh miskin hyung," canda Wonwoo di akhir kalimatnya.
Seungcheol hanya menghela nafas berat. Sudah mana pikiran pria itu sulit untuk di tebak, tambah lagi dengan sifat keras kepala Wonwoo yang semakin membuat Seungcheol menghela nafasnya berkali-kali.
"Jika kau butuh sesuatu langsung telfon aku. Kau mengerti? Jangan merasa sungkan karena kami pasti akan bantu," ucap Seungcheol. Wonwoo menganggukkan kepalanya.
"El, let's go!" seru Wonwoo pada gadis kecil yang tengah asik bercanda dengan seorang harimau jadi-jadian dan pria licik.
Gadis kecil itu berlalu kecil dan menggandeng tangan Wonwoo, "samcheon, let's play again next time!" ujar El dengan senyum yang membuat siapa pun gemas.
Jeonghan dan Soonyoung yang tidak bisa bahasa inggris hanya menganggukkan kepalanya sambil tersenyum.
Seungcheol, Jeonghan, dan Soonyoung mengantar Wonwoo hingga lobby apartemen. Mereka membantu Wonwoo untuk memasukkan kopernya kedalam taksi yang sudah di pesan.
"Hyung, aku titip apartemenku," pamit Wonwoo.
"Samcheon! Don't forget me!" ucap El.
Jeonghan berjongkok hingga tingginya sejajar dengan Elmeira. Ia mengelus rambut gadis kecil yang sedang menggandeng tangan Wonwoo. "El, saat kita bertemu nanti kau harus sudah bisa bahasa korea, arra? Dan jangan lupakan pesan samcheon tadi, okay?" ujar Jeonghan. El menganggukkan kepalanya."Jika ada sesuatu langsung hubungi kami," kini Jeonghan berbicara pada Wonwoo.
"Ne hyung, pasti akan ku kabari kalian," jawab Wonwoo.
Soonyoung menghampiri Wonwoo dan memeluk sahabatnya yang dulu sangat tidak ekspresif itu.
"Yak! Geumanhe!" Wonwoo mendorong Soonyoung karena merasa geli karena di peluk oleh pria yang sering mengatakan dirinya harimau ini.
Soonyoung melepas pelukannya dan menatap Wonwoo kesal, "yak! Sampai akhir pun kau sangat menyebalkan!" ucapnya seperti seorang wanita yang sedang ngambek sama pacarnya.
![](https://img.wattpad.com/cover/266389824-288-k647808.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Angel || Jeon Wonwoo [Completed]
FanfictionMenjadi orang tua tunggal bukanlah hal yang mudah, apa lagi dengan statusnya sebagai bintang pop. Akibat dari kesalahan di masa lalu yang ia perbuat, Wonwoo mendapat seorang malaikat kecil yang merubah kehidupannya.