perjuangan

sial

"tuan?"
"Knock, knock, knock, knock, knock, knock"
"Do you wanna build a snowman?"
"Sekarang musim semi bibik" jawab seorang dari dalam kamar
"Hehehehe,waktunya bangun tuan nanti anda terlambat"
"Aku sudah siap pergi ke sekolah tinggal sarapan saja" ucap seseorang yang kalo berbicara sangat dingin tapi cukup hangat bagi orang rumah
"Baiklah jika sudah selesai langsung ke meja makan nee"
"Hmm"

Meja makan

"Eee,anak kesayangan bunda udah bangun tumben banget biasanya bangun siang pasti mau jempun ceweknya yaaa" sambil mencubit pipi gembul anaknya
"Cewek apanya dia aja masih suka tidur bareng bundanya" ucap seorang pria paruh baya
"Ih echan udah gak bobok sama bunda lagi ya yahhh" nee cowok yang dingin kalo diluar tapi kalo di rumah uuuhh manjanya melebihi adik - adiknya sebut aja dia haechan lebih tepatnya Lee haechan
"SELAMAT PAGI SEMUANYAAAAAAA" teriakan seorang gadis yang berstatus seorang adik dari cowok dingin plus ganteng ini,plus calon suami
"Gak usah teriak teriak ini masih pagi, nanti kuping aing masuk UGD"
"Lebai lu tong tong"
"Gw dah punya kotak kotak ya"
"Badan lu aja masih..."
"Luu,sini kau"
"BUNDAAA"
Yang lain hanya bisa menyaksikan perdebatan di awal pagi mereka dan akan mendapat jeweran dari sang bunda dan gimana nasip maid yang kerja di sana mereka juga sama hanya melihat perdebatan di awal pagi ya kalian tahu kan kalo seseorang yang kita kenal pergi pasti kita kangen tapi pas tu seseorang ya ada di dekat kita malah kita ajak berantem bukan berantem kayak beneran tapi berantem kayak menyatakan kalo dia sayang sama tu seseorang,dah gw baper lanjuttt

Selesai makan haechan pamit pergi sekolah dia masih kelas 2 SMA ok
"Bunda echan pergi sekolah dulu yaa"
"Bunda Wendy juga pamit pergi sekolah dulu"
"Iya jangan nakal nakal di sekolah ya"
"Iya bunda"jawab mereka bersamaan tapi ada satu orang yang mereka lupakan siapa lagi kalo gak bepack kesayangan mereka
"Ekhmm,ada yang terlupakan di sini"
"Hahaha,maaf ayah"
"Dasar anak muda"
"Ayah echan pergi sekolah dulu yaa"
"Wendy juga pamit pergi sekolah dulu ya yahh"
"Iya jangan nakal nakal terutama kamu Chan"
"Lah kok jadi echan?"
"Kamu sering bolos kan papa tahu dari guru mu"
"Hehehe,maaf ayah"
"Udah sana cepet berangkat nanti kalian terlambat"
"Siap laksanakan komandan"ucah haechan dan Wendy bersama an

Sampai sekolah

Sikap dingin haechan mulai terlihat semua orang yang ada di kampus takut sama dia tapi kali ini berbeda kaya ada yang aneh kayak ada seseorang yang akan membuat seseorang egois tapi siapa?

Akhirnya dia hampir sampai di depan kelas tiba tiba ada yang menubruknya ada di depan sampai dia terjatuh dan posisinya saat itu kayak sedang tatap tatapan kurang sedikit kena bibir tapi dengan sigap si nubruk langsung bangun
"Ah,maaf aku gak sengaja tad"
"Yaa,Huang renjun balik Lo sini" ucap seseorang dari belakang,renjun dengan sigap langsung berdiri di belakang tubuh haechan
"Tolong aku takut,kumohon tolong aku dia sangat menakutkan dia terus membully ku,kumohon untuk kali ini gw minta kamu buat bantu aku"
Seseorang itu tiba tiba sudah datang tepat di hadapan haechan
"Minggir"ucap cewek Yang ada di hadapan nya sekarang,haechan hanya menatap dengan tatapan sangat dingin
"Pergi" penuh penekanan,si cewek mulai takut dan
"Awas aja lu gw tunggu lu di kelas"
Dalam hati haechan ' kenapa hari ini gw sial banget sih'

Sebenarnya apa yang terjadi kita lanjut ke cerita selanjutnya

~Pay pay~

BERSAMBUNG