5

9 1 0
                                    

Ji ah sekarang tengah melatih keahlian nya,yaitu memanah.

Ia mencoba memanah sebuah buah apel yang berada di kepala wooyoung yang matanya diikat oleh kain hitam.

"Kau yakin ini tidak membunuh ku?"

"Yakinlah pada ku,kau tidak akan kenapa napa"

"Tuhan selamatkan aku,"

Ji ah mengangkat busurnya,menarik panahnya,lalu ia tembakan ke arah yang tepat.

Dan.

Buah apel tersebut jatuh terbelah dua dari kepala wooyoung.

"Berhasil!kan sudah ku katakan,aku tidak membuat kecerobohan"

Dari samping ji ah menangkap sebuah panah yang hampir menusuk ke arah wooyoung,ji ah menoleh kebelakang ternyata itu seonghwa.

"Kau memiliki hobi dan tipe yang sama seperti ku,aku terkesan dengan kecepatan dan kepekaan mu,aku pacar hongjoong"

"Aku tau,dia sering menceritakan ke pada ku tentang dirimu,jadi,mari saling membantu dan mendukung!"ucap ji ah mengulurkan tangannya dan diterima dengan manis oleh seonghwa.

Dan mereka pun menghabiskan waktu dengan memanah dan sedikit bercerita satu sama lain,ternyata seonghwa orangnya begitu hangat dan ceria,ji ah merasa sangat nyaman saat bersama seonghwa mulai sekarang.

"Tampaknya seorang pangeran dan putri sedang bercerita sangat seru sepertinya"hongjoong dan leedo menghampiri mereka berdua yang sedang duduk di pinggiran itu.

"Kak seonghwa,kapan kapan bisa temani aku ke pasar?aku ingin mencari kain kain serta perhiasan"

Yang di ajak bicara hanya menganguk dan mereka berdua melanjutkan aktivitasnya memanah dan di awasi dari belakang oleh leedo dan hongjoong.

"Teman perempuanmu benar benar lincah dalam segala hal ya?sangat jarang dengan sosok perempuan seperti ini,apa dirimu tidak jatuh cinta leedo-ah?"leedo menoleh dan hanya tertawa pelan mendengar hongjoong.

"Aku tidak bisa menyukainya lebih dari teman,karena dia akan melakukannya sebaliknya kepadaku,menganggapku sebagai teman baik,setidaknya itu lebih baik"

Bisa dikatakan kalau leedo sedikit memiliki perasaan dengan temannya yang cantik dan bijaksana ini,jadi dia sedikit jatuh cinta disaat melihat senyum paling indah didunia ini,yaitu senyum ji ah.

"Benar,ji ah sudah terlihat seperti menganggap semua nya teman,tidak ada kata cinta atau semacamnya,jangan menyerah"hongjoong menepuk pundak leedo dan kembali memfokuskan oleh kegiatan ji ah dan seonghwa sekarang,merangkai bunga bunga cantik menjadi perhiasan kepala.

Dan seonghwa dengan rajinnya mengkepang rambut ji ah dengan teliti dan di tambahkan rambutnya dihiasi bunga bunga cantik.

"Bagaimana?cantik bukan?"ucap seonghwa memberikan kaca kecil kepada ji ah.

"Wahhh,cantiknya,kak seonghwa memang ahli dalam hal ini!Aku sangat menyukainya,leedo,joong-ah,bagaimana?"ucap ji ah memamerkan rambutnya ke kedua pangeran tampan itu.

"Cantik kok,bagaimana dengan mu leedo?"

Yang di tanya malah bengong sembari memandangi ji ah dan tersadar di saat ji ah menepuk pelan kepalanya.

"Ah?ah iya sangat cantik dah cocok dipakai oleh mu,"

Mereka semua tertawa lepas sampai pada akhirnya ada sebuah dentuman yang seperti suara bom yang berasal tak jauh kerajaan.

Semuanya yang mendengar suara dentuman itu langsung keluar dari kerajaan dan betapa terkejutnya mereka,mayat dengan organnya yang sudah berceceran dimana mana di depan kerajaan mereka,ji ah berjalan mundur karena sedikit jijik dan takut dengan apa yang dia lihat.

pedang itu《oneateez》Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang