01

5 0 0
                                    

Tahun ajaran yang baru kali ini ditambah masa lalu yang manis kembali hadir dalam kehidupan gadis tujuh belas tahun yang berada dibandara, mengapa tidak ia saat ini telah kembali ke indonesia untuk bertemu teman-temannya termasuk sahabat masa kecilnya ini.

"Hallo ma, I am coming" ucapnya lewat telfon.

"ASTAGA! Angel ngapa gak bilang kalo datang sekarang?" tanya seorang wanita paruh baya disebrang sana dengan shocknya.

"Hehe, biar surprise ma" jawabnya yang langsung mematikan ponselnya, setelahnya dia langsung menaiki mobil yang sudah dipesannya lewat aplikasi. Namun, tempat pertama yang di datangi bukan lah rumahnya melainkan orang yang telah lama tak ia beri kabar, harapnya hanyalah agar orang itu tak akan lupa dan menerimanya dengan baik juga bisa memaafkannya, yah SEMOGA!

Diwaktu yang sama namun ditempat yang berbeda yaitu SMA GANESA tiga mobil sport terparkir rapi dan keluarlah masing-masing pemiliknya.

"Guys DLK datang" teriak seorang murid membuat siswi lainnya ikut heboh membuat para gadis itu terlihat bodoh dihadapan anggota DLK lainnya. Namun, ketika ada seorang perempuan yang tidak tau dari mana asalnya tiba-tiba menabrak Erik sang ketua DLK hingga terjatuh dengan posisi Erik dibawah gadis itu membuat suasana hening dan menakutkan apalagi ketika Erik sudah mendorong gadis itu dengan kuat.

"Gak punya mata!" sentak Erik setelah berdiri.

"Maaf kak tadi aku kesandung" mohon perempuan itu dengan ketakutan.

"Cuman maaf? berlutut lo!" seru Erik dengan wajah yang sudah memerah padam.

"Ck! GAK berubah, KASAR, PECUNDANG!" seorang gadis berkata dari dalam kerumunan dengan santai membuat Erik menyuruh orang-orang itu minggir untuk melihat sosok yang merani menjelekkannya.

saat gadis itu terlihat Erik dan para sahabatnya yang lain shock bukan main melihat gadis yang ada dihadapan mereka yang masih menggunakan pakaian bebas.

"Angel, kapan lo balik?" tanya Tije diikuti oleh Raffi yang notabenya adalah teman kecil Angel juga.

"Lo berdua juga ngapain diem aja liat temen lo satu ini bersifat kampungan heh?".

"Angele" suara berat Erik berhasil membuat perhatian Angel kembali padanya.

"Apa gue salah?" tanya Angel dengan polos yang membuat Erik langsung menarik tangan Angel dan membawanya pergi dari kerumunan yang membuat semua orang disana bertanya-tanya siapa gadis itu.

 selama perjalanan Angel tidak mengoceh seperti saat mereka SMP dulu, sesampai nya di markas DLK Erik pun mengunci pintu dan menyuruh Angel duduk di sofa yang berada disana.

"Kenapa baru datang?" tanya Erik TO THE POINT menatap Angel tanpa ragu.

"Karna urusan gue kemaren belum selesai".

"Sesibuk itukah sampai lupa pulang?".

"Rik! yang penting gue udah balik, gak usah mancing emosi deh" balas Angel ketus membuat Erik seketika terdiam membatu.

Erik pun menuju sofa yang ditempati Angel dan langsung menjatuhkan wajah tampannya ke bahu angel, angel yang paham akan itu langsung mengelus lembut bahu sahabat kecilnya itu.

"Lo cowok rik, jangan cengeng!" ucap Angel lembut setelah Erik melepaskan diri darinya.

"Of course" jawabnya dengan senyum tulus.

"Yaudah geh, sana masuk kelas rik! gue mau balik dulu oke" kata Angel berdiri sambil mengacak rambut Erik yang rapi lalu terkekeh dengan ulahnya sendiri

Angel pun langsung pergi keluar ruangan tanpa menghiraukan panggilan Erik, sejujurnya Erik masih sangat ingin berlama-lama mencurahkan rasa rindunya pada sang gadis, sahabat kecil yang sangat amat ia sayangi.


"Tuhan terimakasih kau masih mengijinkan aku masih menjadi prioritasnya hingga saat ini_Angele Grametta".

"Akhirnya dia yang aku tunggu sejak lama kembali disisi, aku berharap pada tuhan agar kamu jadi pendampingku kelak hingga disurganya nanti_Erik Obryan".


Next buat cerita selanjutnya

Thanks buat yang mau mampir kesini ya kak

.

.

.



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 13, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Angela GramettaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang