episode 2

548 37 4
                                    

"apa benar lo orangnya? ......."

......


*Oke kita mulai perkenalannya*

"Yang itu, yang nyerocos terus dari tadi namanya kak ollan, Febriollan Tahla

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Yang itu, yang nyerocos terus dari tadi namanya kak ollan, Febriollan Tahla. Bisa di bilang lawaknya geng itu, suka kepdan sendiri, jahil, pecicilan kayak cacing kepanasan, namun dia pencair suasana. Mungkin kalau gak ada dia mereka semu bakal saling diem atau mungkin bicara seadanya ya bisa dibilang kaku, dan gak ada yang bisa nyairin suasana"

"Keliatan sih dari tadi gak bisa diem" timpal fiony.

"Ofcourse, bahkan orang yg belum kenal pun akan tau"

"Nah yang kekar itu namanya Rivaldo jaeger atau biasa dipanggil kak aldo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nah yang kekar itu namanya Rivaldo jaeger atau biasa dipanggil kak aldo.
Kalo Lo tau film attack on titan pasti lu gak asing dengan nama jaegar.

"Makanya badan dia gede kayak Titan" potong eve

"Jago berantem, cool, emosian, bisa ngelawak lah dikit dikit dan emosinya mudah terpancing ohiya walaupun badannya keker serem kayak Titan kata si eve. Tapi doi baik banget, pengertian, dan paling bisa ngertiin cewek"

"Hilih. Tapi gak kalo dengan gua" timpal eve lagi lagi.

"Lo tau gak, kalo eve dan kak aldo kalo ketemu udah kayak kucing dan anjing, berantem mulu, gak tau masalah apa pokoknya debat mulu"

"Hati hati eve biasanya bisa, benci jadi cinta tuh" goda fiony

"Iiiiii, apaan sih fio -_-"

"Yakin ni, gak mau sama dia?"
Terlihat eve terdiam tak bisa menjawab

"Tu kan gak bisa jawab" hehehe

"Eh gak gitu, Lo mah gak tau betapa ngeselinnya dia
Astaghfirullah, NGESELIN BANGET"
ucapan eve yang ngegas membuat hampir seisi kantin menoleh kearahnya termasuk anak anak alcando.

"Lu bisa kecilin dikit gak nada bicaranya" tegur Eli

"Ya maaf, abisnya emosi gue tiap denger nama dia"
Teman temannya hanya bisa menggeleng tak habis pikir.

ADZEZETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang