Reandita Ariyellandi Sea, ia adalah seorang gadis yang sangat manis, gadis yang sangat ceria, gadis yang baik, gadis yang lugu, dan juga pintar. Teman - temannya kerap memanggilnya Rea.
Rea bersekolah di SMA Nugraha Tunggal, sebuah SMA swasta yang sangat terkenal elit di kota Jakarta. Ia duduk di bangku kelas X IPS 1. Rea adalah gadis yang mudah berbaur. Baru saja bersekolah selama 5 hari rea sudah mendapatkan banyak teman. Termasuk 3 sahabtnya yaitu Sasalsa diandra kumalasari alias Sasa, Rahmanda Novitasari alias Rara, dan Laksita Apriliani alias Sita
Saat mapel Agama berlangsung, kebetulan guru yang mengajar sedang tidak masuk, kelas terdengar seperti pasar dan tidak terkondisikan. Apa gunanya ketua kelas, hft Rea begitu suntuk dan bosan.
BRAK!
Di sisi lain sasa yang tengah tertidur, di kejutkan oleh suara gebrakan meja. "Kaget gua! Lo kenapa sih ta, gua lagi enak enak mimpiin abang Jungkook yang tampan, lu malah gebrak meja, dasar manusia ga jelas."
Ucap sasa kepada sita.
" ANJIRRRR!!!! SASAAAA!!!! BANG SUGA GUA GANTENG BANGETTT!!! MELELEH HATI ADEK BANG!!!."
" Najis lo sit, alay!." Sahut Rara karna bosan dengan ucapan sita yang selalu berbicara tentang K-pop.
Ya Sita dan Sasa sangan suka sekali dengan dunia K-pop. Tapi tidak dengan Rea dan Rara.
Rea yang bosan mendengar perdebatan tidak berfaedah sahabat - sahabatnya itu memilih untuk keluar kelas. Saat rea sedang asik berjalan, tidak sengaja ia menabrak seseorang sehingga membuat barang yang di bawa orang itu jatuh berceceran di lantai.
" Sorry banget gua ga tau kalau lo mau lewat, sini gua bantuin " ucap rea kepada seorang pria di depannya itu.
" Gapapa gua yang salah karena ga hati - hati, lo gapapa kan ?." Beo tyo
" Iya gua gapapa " jawab Rea.
Setelah membantu Tyo, Rea segara pergi ke luar untuk menenangkan rasa bosan dan kantuknya itu.
Jangan lupa vote, komen, and share ya teman"kuuu
Maafkan author kalau ceritanya berantakan
KAMU SEDANG MEMBACA
R E A
Teen Fiction"Kamu pergi saja, kemarin kamu bilang pamit kan, yasudah pergilah, terimakasih untuk 3 tahun terakhirnya" kata tyo kepada rea, mendengar pernyataan tyo hati rea terasa perih, perjuangan rea selama ini sangat sia - sia, perjuangan selama 3 tahun hany...
