Sky Earth 1 ( Search Two Princess)

Tiga.

Jangan lupa vote 🌟 sebelum baca ya and... jangan lupa juga tinggalkan komentar kalian.....

Happy reading guys*

                             💫💫💫💫

" Eflin awas!!!...." Pekik seseorang mengangetkan Eflin.

Dengan sigap Ardan menarik tangan Eflin untuk menyingkir dari tengah jalan, nafasnya memburu masih shok dengan kejadian tadi, sesaat pandangan mereka bertemu, entah kenapa hati Ardan berdesir.

" Thanks ya..." Ucap Eflin menyadarkan Ardan, dia langsung melepaskan tangannya dari pinggang gadis itu.

" Untung benda itu nggak nabrak kamu ya....kemarin aja aku hampir di tabrak benda itu bedanya yang kemarin warna merah bukan hitam seperti tadi..." Ucap Adan dengan tampang polosnya.

Kening Eflin nampak membentuk kerutan kerutan kecil " maksud kamu mobil?..." Tanya Eflin.

" Itu namanya mobil?..." Bukanya menjawab Ardan malah balik bertanya, jelas saja raut wajah Eflin bertambah bingung, nih cowo dari planet mana sih? Kok aneh bener?.. ganteng ganteng kok bego!

" Btw....kamu dari planet mana sih Ar?..."

Ardan sedikit terkejut " ya..... dari Bu..bumilah!..." Jawab Ardan dengan senyum lebar.

" Kamu abis amnesia?..." Tanya Eflin lagi.

" Apa itu amnesia???...." Tanya Ardan tak mengerti, Eflin menghembuskan nafas dalam " lupa ingatan..." Jawabnya.

Ardan menggeleng keras " nggak kok... Aku justru punya ingatan yang sangat baik...." Ujar Ardan bangga.

Eflin melongo, gagal paham dengan cowo di hadapannya ini, dia memang Aneh bin ajaib!

" Ya udahlah...yuk masuk ....nanti telat.."

" Kemana?..."

" Sekolah lah!!...." Jawab Eflin sedikit kesal.

" Oh...." Sahut Ardan singkat, setelah itu langsung melesat memasuki gerbang dengan wajah tanpa dosa.

Eflin geleng geleng kepala.

                             💫💫💫💫

Ardan langsung mengambil tempat duduk di samping Azura yang tengah sibuk membaca buku sembari mendengarkan musik dari earphone.

" Hei!...kita belum kenalan loh!..." Sapa Ardan sembari tersenyum, Azura mendongak.

" Harus banget ya? Bukanya kita udah kenal!..." Ketus Azura dingin.

" Ya kan biar lebih Afdol gitu!...." Gerutu Ardan namun dengan senyum yang tetap mengembang, eh!... Bener gak sih tadi aku ngomong?.. kayaknya bener kok ya bilangnya Afdol?..

Azura geleng-geleng kepala " gila!!..." Celetuknya.

Ardan malah tersenyum lebih lebar sembari menjulurkan tangan, sama seperti yang Dea lakukan padanya waktu itu.

" Kenalin....Ardan!...."

Azura terpaku, Dengan malas terpaksa Azura menyambut uluran tangan itu, Azura sempat terdiam selama beberapa detik saat tangannya bersentuhan dengan tangan Ardan.

" Azura!..." Jawab gadis itu singkat, setelah itu langsung melepaskan tangannya.

Ardan nampak berpikir, tiba tiba dia teringat sesuatu, Setelah bersalaman kemarin Dea????....Ardan membulatkan mata oh iya!...

" Ra!...." Panggil Ardan, Azura kembali mendongak menatap wajah Ardan, tiba tiba cowo itu mengerlingkan satu matanya yang membuat Azura membeku.

" Lo waras gak sih???..." Tanya Azura penuh penekanan.