Kim Sunoo hanyalah seorang penjual permen. Di usianya yang terbilang masih muda, dia sudah tidak punya orang tua dan keluarga sehingga terpaksa melakukan apapun untuk bertahan hidup.
Termasuk menjadi mainan keenam orang aneh namun tampan yang memili...
Sunoo awalnya tidak menyangka jika satpam yang baru saja ia temui akan mengejar dan memintanya untuk menemui bos mereka secara langsung. Jika bukan karena iming-iming uang tip, dia tidak akan mau menuruti permintaan pelanggannya itu karena baginya, dengan menitipkan barang pesanan pada resepsionis saja sudah cukup.
Tapi tetap saja dia merasa gugup saat membuka pintu ruangan Sang bos secara perlahan dan mendapati dua orang yang sayangnya tampan tengah sibuk berbincang-bincang. Tanpa Sunoo sadari, setelah mereka merasakan kehadirannya kedua orang itu menyeringai memikirkan suatu hal buruk yang mungkin akan terjadi nanti. Namun dibalik seringaian mereka, dia sendiri memendam kekhawatiran dalam dirinya. Ia berharap apa yang menjadi dugaanya itu salah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia... Tidak akan diperkosa kan?
Apalagi pria berlesung pipi itu mulai mendekatinya.
"Kenapa kalian menatapku seperti itu?"
Suara lembut milik Sunoo membuat Jungwon menghentikan langkahnya seketika. Ia kemudian tersenyum menatap Sunoo yang terlihat khawatir.
"Kau tidak ingin berkenalan denganku? Apa kau tak tau siapa aku?" tanya Jungwon. Kini ekspresinya seolah dibuat terkejut.
Tak ada respon dari Sunoo, pria manis itu hanya terus menatap datar dirinya walaupun ada raut khawatir yang tak luput dari analisisnya.
Sementara Jungwon tersenyum penuh arti melihat Sunoo. Ia lalu melepaskan jaket yang dikenakannya sehingga sekarang tubuhnya hanya dibalut dengan kaos putih yang memperlihatkan lekuk tubuh berototnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan perlahan, Jungwon berjalan ke belakang Sunoo yang hanya diam mematung mungkin karena terkejut. Jari panjangnya sengaja menyentuh bahu pria manis itu dan mengusapnya dengan gerakan sensual.
