perkenalan

39 1 0
                                    

Hai aku dinda, seorang gadis yang berusia 18tahun. Bekerja di salah satu mini market yg nggak jauh dari rumahku. Hari ini aku berkerja seperti biasa, yang berbeda di hari ini di tempat ku bekerja akan kedatangan karyawan baru, dan hari ini aku akan menjadi senior ya yang akan mengajarkan nya bagaimana sistem kerja di sini.
Anak baru itu bernama arga, tinggi kira2 165cm yang nggak jauh beda denganku. Mempunyai rambut sebahu memiliki senyum yang nenawan, seperti nya aku sudah gila sampai mengeluarkan kata kata itu dari mulutku. Arga anaknya supel dia juga cepat tanggap dalam segala hal, dan karna sifat itu arga gampang akrab dengan karyawan lainnya. Setelah beberapa hari perkenalan ku dengan arga kami jadi semakin akrab sering bercanda bareng, pulang bareng juga karna kebetulan rumah kita satu arah melewati rumah arga dulu baru beberapa meter rumahku.

Satu bulan kita kenal, tiba tiba arga menyatakan cinta padaku melalui telpon suara. Awalnya aku hanya menganggap arga sebagai seorang teman, sebelumnya teman kerja ku bernama ayu juga sudah memberitahuku kalau arga menyukai ku, aku sempat tidak percaya dan mengubris kata kata ayu. Ayu cukup dekat dengan arga karna ayu sering satu shift dengan arga, sehingga sedikit banyak ayu tau cerita tentang arga. Pada malam itu tiba tiba arga menelponku yang biasanya aku dan arga hanya bertukar cerita melalui bbm ini arga menelponku, aku kira itu arga cuma menelponku tapi di situ sudah ada ayu lebih dlu, kata ayu arga mau ada yg di omonginnya dengan ku, tapi di situ arga hanya diam seribu kata sampai itu telpon di matiin sama arga tapi beberapa detik kemudian arga menelponku lagi kali ini tanpa ayu, hanya ada aku dan arga kami cukup lama berdiam tanpa suara, hingga aku memberanikan diri untuk memulai pembicaraan. Aku menanyakan kepada arga kepana dia nelponku malam malam seperti ini. Dengan tiba tiba arga bilang kalau dia suka denganku, aku awalnya nggak yakin menganggap arga hanya bercanda dengan kata kata nya tapi kali ini dia serius. Aku nggak bisa kasih dia jawaban saat itu juga karna jujur aku sendiripun kaget dan aku juga sudah punya pacar yang 3tahun bersamaku walaupun sekarang kita lagi LDRan. Arga menunggu respon  dari ku. Entah mengapa aku nggak bisa buat bilang tidak, alih alih bilang tidak aku mala bilang besok aku akan memberikan arga jawabannya.
Karna besok pagi aku berjanji sama arga untuk menjemputnya pergi kerja karna kebetulan arga belum punya motor pada saat itu.
Keesokan hari nya aku dan arga berangkat kerja seperti biasa, tanpa membahas apa yang kami bicarakan semalam. Setelah selesai kerja aku mengantarkan arga pulang kerumahnya di dalam perjalanan arga menanyai jawabanku, aku hanya diam tanpa bisa menjawab pembicaraan arga. Tanpa terasa kami pun sampai di depan rumah arga dan aku pamit dan berniat mau langsung pulang tapi arga menahan motorku dia maksa untuk meminta jawaban ku sekarang. Setelah melakukan perdebatan yang lumayan lama akhirnya aku memberikan jawaban ku ke arga dan yg keluar dari mulutku aku bilang " IYA " ke arga. Dan kami resmi jadian hari itu terjadi di tanggal 08 juni 2014. Arga sama sekali tidak tahu kalau aku memiliki pacar di luar kota, dalam perjalanan pulang aku memaki diriku sendiri karna sudah menerima tawaran arga, dan aku berselingkuh. Awalnya aku hanya penasaran sama arga tapi sering berjalannya waktu aku makin tenggelam dalam cinta nya arga.

Kamu, Kado Terindah Sekaligus Luka TerhebatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang