0.5

25 3 0
                                    

Kelompok dengan nomer 11. Watanabe Haruto, Kim Sunwoo, Ha Yoonbin, Choi Soobin, Kim Junseo, Jung Sungchan, Hamada Asahi, Cha wonggi, Park JiSung, Kang Minhee.
Ada satu kebetulan yang tidak terduga. Apa itu? Mereka saling kenal mengenal,

jadi gini..
Junseo Adiknya Sunwoo, Terus Sunwoo Punya Temen namanya Yoonbin sama Soobin. Disisi lain Junseo sendiri punya temen yang tak lain adalah Sungchan dan Asahi. Haruto adalah sepupunya Asahi. Jisung Sepupunya Sungchan. Terus Wonggi, Sama Minhee itu temennya Jisung.

Paham?gak paham yasudah.
Intinya mereka saling kenal.

Mereka sudah mendapatkan 80 permata yang tentunya tidak mudah untuk didapatkan. Mereka juga melawan Zombie dan Robot besar seperti Kelompok nya Yedam, Hanya saja karena kekompakan mereka, mereka berhasil bertahan Dengan Anggota yang lengkap. Tapi entahlah masih tinggal 20 permata lagi.

"Bang, Berapa lama kita disini?"Tanya Haruto. Dia yang paling muda diantara mereka bersepuluh.

"Sampai...Kita mecahin Teka-teki terakhir ini"Jawab Soobin.

"Coba liat bang"Ujar Sungchan sambil mengambil alih buku petunjuk juga diikuti haruto.


Tempat apa pas hari Kamis banyak orang?Tempat yang ditakuti orang-orang tapi ramai di hari Kamis?

Clue:Ada Bunga Kamboja

Answer:...


Sungchan langsung heran saat membacanya, bagaimana bisa orang yang lebih tua darinya tidak tau Jawaban ini? Wah parah. Pikir Sungchan.

"Ck ini mah gampang bang"Sahut Haruto

"Apa tuh"

"Makam atau kuburan, biasanya kan hari Kamis orang-orang akan berdoa di makam, dan ini jelas banget clue nya, di Makam kan banyak Bunga Kamboja, maksudku Pohon Bunga Kamboja"Jelas Haruto.

"Kok tau?"


"Karena setiap hari Kamis aku sering ke makam, buat ngedoain Nenek sama kakek"

Setelah itu Sungchan menulis Jawabannya di buku petunjuk, dan yah jawabannya benar.

"Kalo gitu ayo ke Sana!"Ujar Sungchan Semangat sambil membawa peta dan memimpin Jalan, Kecuali Haruto sama Sunwoo mereka sepertinya enggan untuk ke Makam.


Tapi mereka tetap mengikuti, karena mereka juga ingin menang.

30 menit kemudian mereka pun Sampai di Makam.

Mereka pun mulai menelusuri Makam tersebut untuk mendapatkan 20 Permata. "Huft Hawanya gak enak banget"Wonggi bergedik ngeri sesaat setelah masuk ke Area Makam.

"Kira-kira dimana Permatanya"Gumam Minhee sambil mencari-cari di Pohon bunga Kamboja.


"Eoh? Bentar kenapa ada Pohon Mangga disini?"Monolog Minhee sambil mulai memanjat pohon tersebut, ia merasakan sesuatu di atas sana.

Disisi lain, Haruto membuntuti Asahi kemanapun ia pergi, Asahi sebenarnya risih karena badannya kan kecil, tapi haruto malah nempel Mulu. Ia tahu Bahwa Haruto Takut, Mangkanya ia biarkan.

"Ketemu!"Pekik Minhee sambil berdiri di Dahan pohon, karena saking senengnya, ia jadi jatuh dari atas.





Brukk

"Asw Sakit banget"Rintih Minhee sambil mengusap-usap Punggungnya, karena pas jatuh tadi. Punggungnya yang lebih dulu menghantam Tanah.

"Lo gak papa?"Khawatir Soobin sambil membantu Minhee berdiri.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 06, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Survival Game || 00-04 LineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang