My Life

my life 1

Hanya seorang remajaa 16tahun yg kehilangan harapan hidup  nyaaa.

Oktober 2021 gw kehilangan sosok ibu yg menjadi alasan buat gw ttp hidup, hari hari yg kacau mulai gw lalui dan ini lah kisah gw..

Maaa why you deat i need you here
Kedaan gw sangat kacau waktu itu seorrang remaja yg melalui masa pendewasaan tanpa kasi sayang orang tua

I dont know why hari hari terasaa kosong, pada suatu malam ayah datang ngemarahi gw hanya krna masalah kecil gw hanya bisaa diam dan tersenyum menghadap poto ibu "anak mu skrg gada yg lindungi ma"

Gw pergi ke kamar dan diam sejenak dgn tatapan kosong Sembari memikirkan arah hidup, ke esokan hari nya gw coba bangkit dan langkah awal gw mulai datang lagi ke sekolah setelah rehat 1 minggu

Gw gabisa bergaul sma temn teman yg lain kerjaan gw hanya menyendiri dan memikirkan yg gwpun gatau knpa gw pikirkan, lalu datang seorang gadis cantik menghampiri gw yaitu valensia dia berkata pada gw "iball semangattt yaa jgnn sedih mama udah tenang di sana "dan di sna gw sangat menghargai ucapan nya, kami jadi berteman dekat mulai hari itu pesan (yg namanya hubungan antara cowo dan cwe gada yg namanya cumn temen pasti slaah satu ada yg ngarap dan gw di posisi itu) kami slalu bersama sama sampe suatu saat valensia menceritakan pada gw valensia:"ibal liat dahh tuuu sisswaa ganteng yaa "gw hanya bisaa tersenyum dan berkata "iya" lalu dia mengajak siswa itu yg bernama Rafael untuk gabung bersama kami di kantin valensia:"hey orang mana ga pernh jumpaa"
Rafeel:"iya gw baru hadir di sekolah karna butuh karantina yg panjang buat pindah kota"
Valensia:"oh jadi kamu yg nama nya rafael salam kenal"sambil berjabat tangan gw hannya diam dan pura pura tertawa untuk meng care kan suasana

Sejak di sana kami salalu jalan bertiga walau kadang gw di cuekin dan hanya sebagai penghibur. Lalu gw balik pulang  ke rumah dan mendapat bentakan dan cacian lagi dari ayah gw yang gw pun gatau apa alasan nya seperti biasa gw hanya diam

Ke esokan harinya saat hari akhir skolh gw datang dgn memasang wajah yg tampak baik baik saja denis:"woyyy besokk liburrr" gw:"mengangguk" aku menemui valensia dan rafael di kantin dan gw mulai menjauh,   saat di kelas mereka sedang riang riang dan memberitahu gw rencana mereka untuk mengajak gw liburan di pantai gw berpikir "bisaa gaa yaa tabungan udah habiss buat bantuu ayah menuhi kebutuhan rumh" lalu gw bilang ke mereka "gw pikir² duluu yaaa"valensia dengan lantang bilang "mama  gw yang biayai semua nyaa"gw:"tapi"valensia:"udahhh ikuttt ajaa" gw lalu nyetujui nya dan tanggal pun sudah di sepakati oleh orang tua valensia -