PERMEN

33 4 0
                                    

"Wuuuu~ cuaca nya dingin banget, Seonghoon*!!!"

Seokyung kedinginan. Padahal ia sedang dalam ruangan yang hangat, bisa bisa nya kedinginan.

"Apa? Kenapa manggil?"

"Ambilin sweeter gw dong"

"Di?"

"Di mall, ya di mobil lah"

Seonghoon hanya memasang muka datar. "Hm, tunggu bentar"

정철

Seonghoon berjalan santai ke parkiran sambil memakan permen pemberian dari sang bos, Jeonghan.

"Hyung!!"

Seonghoon refleks menengok ke belakang. -oh seungcheol- batin seonghoon.

"Hm? Kenapa?"

"Itu permen dari siapa?"

"Pacar anda"

"Han?"

"Hm''

"Dia di mana?"

"Lah bukan nya tadi bareng ya?"

"Misah, pas di ruang latihan masih bareng tapi pas keluar, duar!! ngilang dia"

Seonghoon mengulum permen nya. "Ya cari lah" ucap nya malas.

"Ya di mana? Gedung nya luas ih"

"Ya di mana kek, ketempat yang sering dia kunjungi kalo gabut ato capek kek, masa tempat favorit pacar sendiri gatau, aneh" ucap Seonghoon santai dengan mata sinis nya.

Seungcheol melempar tatapan sinis. "Terakhir ketemu sama dia dimana?"

"Tuh, pas di tangga"

"Barusan?"

"Ya, hyung mau keatas, terus dia turun, terus dia ngasih permen, hyung terima, udah deh. kalo dia kebawah, palingan ke kantin?"

"Yaudah, thank u so much hyung~"

Seungcheol langsung berlari kebawah menyusul Jeonghan kekantin.

정철

"Permen nya masih ada, mbak?"

"Masih tuan"

"Beli satu aja ya"

"Baiklah, tunggu sebentar ya"

Jeonghan duduk di bangku yang udah di sediain di sana. Sambil duduk, sambil merenung.

"Huh~ capek banget"

"Ini tuan" si kasir memberikan permen pada Jeonghan. Hanya satu permen. Padahal permen itu ada di hadapan nya dan tinggal ambil, kenapa dia harus menyuruh kasir?

"Berapa?"

"1.350 won"

Jeonghan memberikan blackcard nya dan si kasir langsung menerima kartu itu.

"Terimakasih tuan, silakan datang kembali"

Jeonghan hanya tersenyum dan berbalik arah untuk kembali ke ruang latihan. Dan mata nya fokus pada blackcard nya.

Bruk!

"Aaaaa!!/Astaga!!!"

Jeonghan mengerjap. "Jalan nya sambil liat dong"

"Aaa, maaf ya, saya gak seng-, loh? Han? Kamu di sini? Kemana aja?? Aku nyariin kamu daritadi" keluh si leader.

Jeonghan tidak menggubris perkataan Seungcheol. "Nih, mau permen?"

"Permen? Buat aku?"

"Ya buat siapa lagi?"

Seungcheol menerima permen itu dengan sigap. "Gomawo~"

"Coba buka"

Seungcheol membuka bungkus permen nya dan langsung memakan permen nya.

"Manis ga?"

"Manisan kamu, yang"

"Serius ihh!!"

"Iya iya, manis kok, nama nya juga permen"

Jeonghan tersenyum. "Coba buka mulutnya"

"Apa nya?"

"Mulut nya!!"

Seungcheol hanya mengikuti perkataan Jeonghan. Dan membuka mulut nya, dan Jeonghan di buat salah fokus, karena permen nya berada di atas lidah sang kekasih.

"Kenapa emang?"

Jeonghan tersenyum lagi. "Hehe"

Dengan sigap, Jeonghan merebut permen nya dengan mulut nya.

Ia tidak langsung menjauhkan wajah nya dari wajah sang leader, mulut nya masih menempel dengan lidah sang kekasih.

Seungcheol hanya mengerjap polos.

"hEhe"

"Kamu ngapain???!!!"

"Ambil permen"

"Ya tapi ga gitu cara nya sayang, kalo kamu mau permen bilang, biar aku beliin"

"Gak, mau nya yang udah di makan sama kamu"

Seungcheol hanya menghela nafas.

Cup!

Lagi. Bibir nya di kecup oleh sang kekasih.

"Jeonghan, ada cctv!!"

"Biarin, biar mrk tau kalo kita pacaran" ucap nya kemudian lari begitu saja.

"Yoon Jeonghan!!! Minta di hajar emang, awas aja.."

***

a/n : *itu nama imagine character saya. Yoon Seonghoon, dia jadi manager nya Jeonghan. dia bukan Park Sunghoon btw, 😔😔

by : kiyaa_

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ONLY YOU!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang