15 Januari
.
.
.
.
.
.
Cinta, kalian tau apa artinya cinta, kl ngga tau sini gua jelasin, cinta.....(gimane gue jelasinnya ya) gini aja deh, cinta adalah pemberian dari Yang Maha Esa, sebenarnya cinta itu indah, tp juga harus ada yang dikorbankan, contohnya hati, kalo kalian siap menerima cinta, kalian juga harus siap kehilangan cinta itu, dan jika kalian menerima cinta dengan segenap raga dan jiwa, InsyaAllah kalian bisa melewati semuanya dengan cinta, tapi sadarlah jika cinta itu hilang, tetaplah sabar.Perkenalan dulu ye kan
Nama gua Rio Akasta, gua kelas 11 dan sekolah di salah satu SMA terkenal di kota gua. Gua juga salah satu anak terpandang di kota ini, dan gua juga ketua geng dan beranggota 5 orang. Geng gua ya seperti geng lainya sih. Suka tawuran, berantem, dan yang lainya.
Sekarang gua dan geng gua lagi nongkrong di belakang sekolah sambil minum es. Es minuman loh ya, Lo kira nanti es batu.
"Oh iya, hari ini katanya ada murid baru kuy" kata temen gua yang namanya Bryan.
"Hah beneran nih, yuk kita palak !" Kata si Arya, biasa ya guys, dia suka palak orang soalnya.
"Heh dengerin dulu anjir!" Kata Bryan.
"Dia itu juga ketua geng, serta gengnya juga masuk sekolah ini, jadi jangan main palak aja" Kata Bryan.
"Lo takut " tanya si Gery.
"Bukannya takut, tp dia juga salah satu anak terpandang" kata Bryan.
"Oh........WHAT APA! " Kata si Angga yang membuat gua langsung tersedak.
"Uhukkk, biasa aja kalik, bikin kaget aja" kata gua.
"Jadi dia-" kata Angga.
"Dia di kantor sekarang, ya bersama gengnya" kata Bryan.
"Oh, yuk ke kelas, lalu pulang" kata gua
Pasti kalian bertanya ² kenapa langsung pulang. Ya karena hari ini jam kos. Jadi langsung pulang aja.
Belum sampai kelas, gua di cegat sama beberapa orang yang nggak gua kenal, sebenarnya sekolah sudah agak sepi sih.
"Siapa lo, gua mau lewat" kata gua.
"Gua anak baru di sekolah ini" katanya dengan wajah cool.
"Oh jadi elu anak baru yang katanya ketua geng itu" kata gua sambil melangkah maju.
"Iya, dan katanya lo juga ketua geng" katanya yang juga melangkah maju.
"Jadi apa mau lo" kata gua, ya biar cepat aja, karena gua lapar :)
" Gua tantang lo tawuran nanti malam jam 8, di lapangan dekat gang. Gimana ?" Katanya sambil tersenyum layaknya setan.
"Siapa takut, gua terima" kata gua.
"Ok fine, jangan telat 1 menit pun, karena gua nggak suka menunggu" katanya dan pergi meninggalkan gua dan geng gua.
"Yuk jalan" kata gua.
Akhirnya kita sampai kelas dan langsung mengambil tas, dan jalan ke arah parkiran.
"Jadi kita nanti ke markas dulu atau langsung berangkat ?" Tanya Arya
"Kita langsung berangkat aja, nanti ketemuan di pertigaan rumah gua aja, mengerti" kata gua.
" Ok" kata mereka.
Kita langsung menaiki motor, ya kalian pasti bisa menebak motor kita apa, langsung nyalain motor dan kita semua pulang ke rumah masing-masing.
Dan akhirnya gua sampai di rumah gua, di rumah ini gua cuma tinggal dengan 2 Abang gua, kalo ortu/nyokap gua lagi di luar negeri. Gua parkirin motor dan langsung masuk ke dalam rumah. Dan-
"Assalamualaikum"kata gua.
"Waalaikumsalam, dari mana lu" kata Abang gua yang bernama bang Candra.
"Dari sekolah lah, Oh iya bang Andra kemana?" Tanya gua.
"Lagi keluar beli makanan"jawab bang Candra.
"Lah kenapa Abang nggak masak aja?" Tanya gua, ya kan Abang gua kan bisa masak semua, kalo gua sih masih belajar.
"Males gua, ya udah sana mandi, bau lu" kata bang Candra sambil mengibaskan tangannya.
"Iya² cerewet" kata gua
"APA LO BILANG, COBA ULANGI" kata bang Candra sambil berteriak.
"Nggak jadi, bye" kata gua dan langsung lari ke tangga.
Setelah masuk kamar, gua lempar tas, ambil handuk dan mandi. Lalu gua rebahan. Baru aja 5 menit scroll TikTok, ada teriakan yang berasal dari arah pintu.
"RIO MAKAN" kata bang Candra.
"Nanti aja bang, lagi mager" kata gua, ya emang gua mager kalo udah bersentuhan dengan yang namanya kasur.
"Ok, jangan salahin gua kalo ayam gorengnya habis" kata Abang gua.
"Hah, jangan dong bang" kata gua
Gua langsung lompat dari kasur dan langsung membuka pintu, tapi Abang gua udah lari menuruni tangga. Gua langsung nutup pintu dan lari mengejar Abang gua, kan nggak lucu kalo ayam goreng yang enaknya mandraguna dimakan oleh Abang gua.
"Heh jangan lari² nanti jatuh woy" kata Abang gua yang bernama bang Andra.
"Iya maaf" kata kami berdua yang sudah duduk di meja makan.
"Ya udah yuk makan" kata bang Andra.
"Bismillah dulu" kata bang Andra lagi
Setelah makan gua kembali ke kamar ganti baju, gua pake celana panjang warna item, iya lah item ya masa pink, kan nggak keren kl nggak pake warna item, gua juga pake kaos putih, serta jaket item juga, lalu gua turun ke bawah, gua sih berharap nggak ada abang gua di ruang tamu, tapi...
"Mau ke mane lu, ini dah malam? " kata bang Candra dengan tatapan tajam
Kan apa gua bilang, pertanyaan itu membuat gua langsung bungkam, kalian mungkin bicara kalo tinggal ngomong "mau keluar bang sama temen" ye kan, tidak semudah itu kl sama abang gua yang satu ini
"Mau keluar bang, ee..., ama temen" kata gua sambil keringat dingin
"Eng-"
"Ayolah bang, ok gini aja gua nggak pulang malem - malem, dan gua bawain abang gorengan nanti bang, boleh ya bang" yah begitulah bujukan gua, lama - lama gua telat ketemuan nih kl kayak gini cerita nya
"Ok, pulang paling telat jam 12, dan jangan lupa gorengannya, ingat, mengerti" jawab bang Candra kl lagi serius
"Ok bang, gua pergi dulu, Asalamualaikum" kata gua.
"Waalaikumsalam, ingat jangan pulang malam-malam" kata abang gua
"Iya bang" teriak gue dari balik pintu
Buru-buru gua ngambil montor, gua nyalain dan langsung pergi setelah pak satpam membuka gerbang, dan otw ke tempat tujuan.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vinnga (Semexseme)🔞
Teen FictionPERHATIAN ~SELAMAT DATANG, DIHARAPKAN UNTUK CERMAT DALAM MEMBACA, DIKARENAKAN ADA BEBERAPA ADEGAN 18+, JIKA ADA MEMBACA DIMOHON DALAM KEADAAN BAIK-BAIK SAJA, KARENA ADA JUGA BEBERAPA HALAMAN YANG BIKIN ANDA NAIK DARAH / EMOSI, SERTA JANGAN SENYUM ²...