Spain without S, jadinya apa?
Iya, jadinya Pain!
Pasti semua orang pernah merasakan itu, bukan?
Ini hanya kisah empat manusia yang terluka dengan takdir mereka masing-masing. Tetapi, luka itu justru membuat mereka kuat.
"Gue cuma mau hidup, please...
Kisah ini sebenarnya lanjutan dari kisah Mark yang ada di cerita 'Forbidden Rencard'.
Aku mau nunjukkin sisi Mark yang secara tiba-tiba hiatus dicerita sebelah untuk pulang ke kampung halamannya. Namun, nyatanya tidak demikian.
Tetapi, cerita ini nggak akan fokus sama Mark aja, tetapi ada tiga pemeran utama lain yang akan aku ceritakan disini. Jadi, secara keseluruhan disini akan ada empat pemeran yang berperan penting dalam alur cerita Spain (without S).
Cerita ini genre-nya agak abnormal yak kwkwkwk
maksudku, cerita kali ini aku buat dengan latar dunia manusia dan dunia lain.
emm... intinya, ya gitu.
Ayo kita perkenalan sama para karakter biar pada ngerti.
***
Karakter pertama, ada Mark Lee.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mark ini adalah anggota boyband terkenal di negara tempat ia tinggali sekarang.
Dia awalnya orang yang lucu, mudah berteman, punya semangat yang tinggi, dan ceria. Tapi semua berubah saat ia tahu keluarganya hancur. Ibu dan ayahnya ternyata terlilit hutang besar dan diambang perceraian. Semua uang Mark habis untuk membayar hutang orang tuanya, tapi itu tetap nggak cukup. Jadi, diam-diam ternyata Mark buat kesepakatan sendiri sama pihak Perusahaannya buat pinjam duit. Namun, dia balik itu semua Mark nggak tau kalau dia jadi punya kontrak hidup diperusahaan yang mana dia nggak akan bisa keluar dari sana dan akan tetap kerja dibawah perusahaannya seumur hidup. Bayangkan, bagaimana jadinya hidup dibawah tekanan industry hiburan seumur hidup?
Hal itu membuat Mark stress. Dia punya jadwal yang padat dari yang lain. Dia harus bekerja dengan gila untuk bisa menebus hutang-hutangnya.
Karena dia terlalu stress, tanpa ia sadari ternyata dia ditempeli roh jahat alias roh yang menghasutnya untuk menjadi hopeless dan pesimis. Sejak itu, Mark jadi kacau. Dia kerap berulang kali mau bunuh diri.
Karakter kedua, Na Jina.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
