aku sangat menginginkanmu
di bawah riuh gemerisik daun
aku memeluk nafas erat erat
melepaskannya dengan ikhlasdari pucuk pohon itu terlihat
burung gereja yang mungkin melihat rinduku
bercuit lah ia mengepakan sayap lalu terbang menjauh
takut barangkali melihatku bersungut sungutaku sangat ingin dirimu
bahkan saat burung itu sudah berani mematukku
saat semut tak lagi merasa terusik olehku yang bersandar di pohonnya
aku teramat menginginkanmu
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Diary
PoetryThis is my goodbye. I'm just saying "Bonne Nuit" for the last time.