Obsession Ft Markselle [Revisi]

Chapter eight

Tuesday, 13.00 PM

Giselle kini sedang berada di minimarket untuk membeli kebutuhan bulanannya yang sudah menipis, dan kini ia tengah mengantri untuk membayar

"Antrian berikutnya!"

Giselle menghampiri kasir lalu berkata, "Ini mbak, belanjaan saya"

"Totalnya jadi 100.000 ya kak," Ucap kasir tersebut

"Ini ya mbak uangnya" Balas Giselle dan memberikan uangnya

"Baik, terimakasih sudah berbelanja di toko kami"

Giselle pun keluar dari minimarket dan menuju pulang. Saat di tengah perjalanan pulang, ponsel Giselle bergetar, giselle yang menyadari hal itu lalu mengecek ponselnya tersebut

"Ini siapa dah?"

"Ternyata Mark, yaudah deh gue harus cepet pulang, biar kagak lama juga gue beresin barang belanjaan gue" ucap Giselle lalu berjalan menuju rumahnya.

─────────────────────────

Giselle kini masih membereskan barang-barang belanjanya yang belum selesai, namun tiba-tiba bell rumah giselle berbunyi. Giselle pun menoleh kearah pintu dan berkata, "Cepet amat datangnya,"

Giselle berjalan menuju pintu lalu membukakan pintu untuk Mark. "Udah lama? Gue masih belum selesai," ucap Giselle di depan pintu.

"Gak kok, gua baru aja sampe" Balas Mark

"Ya udah, ayo masuk."

Mark pun masuk kedalam rumah Giselle. Mark yang melihat barang belanjaan Giselle yang masih cukup banyak pun berinisiatif untuk membantu Giselle membereskan barang-barang belanjanya.

"Mau gua bantu? Biar cepet selesai," Ucap Mark sembari mengambil beberapa barang

"Eh gak usah, gue bisa sendiri kok. Lo gak usah repot-repot," Balas Giselle

"Gapapa, gua gak ngerasa repot kok" Ucap Mark lalu mengambil sekantung roti lalu memasukkannya ke dalam lemari

Baik juga anaknya batin Giselle

Akhirnya mereka berdua pun membereskan barang belanjaan bersama-sama.

1 hour later...

Setelah hampir satu jam, akhirnya pekerjaan mereka selesai. "Akhirnya selesai juga..." Ucap Giselle merasa lega.

"Makasih ya Mark, udah mau bantuin gue" Ucap Giselle

"My pleasure. Ya udah, ayo nugas"

"Mau di rumah gue?" Tanya Giselle

"Lo mau di rumah hantu?" Tanya Mark balik

"Ya enggak sih, ya udah ayo." Balas Giselle

Mark kalo diliat-liat cakep juga batin Giselle

"Lo liatin apa? Ayo nugas, biar cepet selesai." Ucap Mark

"Eh, iya-iya"

─────────────────────────

Tuesday, 21.30 PM

"Akhirnya selesai juga"

"Tunggu bentar, jangan kemana-mana dulu." Ucap Giselle lalu beranjak pergi menuju dapur

"Mau ngapain?"

"Udah, tunggu aja."

Giselle menghampiri Mark sembari membawa teh hangat dan sepiring kue kering. Mark yang bingung pun berkata, "Buat siapa?"

"Buat sesajen, ya buat lo lah. Daritadi lo terlalu fokus nugas, sampe-sampe gak makan minum." Balas Giselle

(Fyi tugas Markselle banyak, jadi selesai nya juga lama)

"Makasih ya, jadi ngerepotin nih gua."

"Harusnya gue yang berterimakasih sama lo. Kalo gak lo bantuin gue beresin belanjaan gue, pastibakalan lebih malem lagi selesainya." balas Giselle panjang lebar

Mark tersenyum tipis lalu berkata, "Sans aja Selle"

Makin besar keinginan gua buat dapetin lo Selle, kalo sikap lo kayak gini sama gua batin Mark

"Gak usah bengong, di minum teh nya." Ucap Giselle

"Iya-iya, bawel banget lo" Balas Mark sembari mencubit pipi Giselle

"Dih, gak usah cubit-cubit pipi gue!"

Tahan Selle, tahannn. Jangan cuma kayak gitu lo salting batin Giselle

"Eh Selle, kayaknya gua mau langsung pulang aja. Ini udah hampir larut malam," Ucap Mark

"Padahal gue pengen lo lebih lama disini" Gumam Giselle

"Kenapa Selle?"

"Eh enggak, gue anterin sampe depan ya" Balas Giselle

Giselle lalu mengantarkan Mark sampai depan rumahnya. "Gua pulang dulu ya" ucap Mark

"Hati-hati ya!" Ucap Giselle

Mark mengacungkan jempol pada Giselle sebelum ia pergi meninggalkan rumah Giselle.

To be continued

Makasih yang udah mau bacaa. Jangan lupa comment and vote ya, thank you!