Bagian 4

19 10 16
                                    

 Savana tengah asik memakan bakso miliknya sesekali dia menimpali celotehan milik catrinee yang sangat menghibur , berbeda dengan mysara yang hanya membalas dengan deheman

" iya na sumpah, gua malu banget waktu itu mana di liatin sama anak satu angakatan , parah banget malu nya sampe ke ubun ubun "
 catrinee meringis saat dia mencerita kan insiden memalukannya dia yang lari lari di tengah lapangan padahal saat itu upacara tengah berlangsung

" Ada ada aja lu rin , gak kebayang gua gimana malunya lu?" Savana terkekeh menampilkan senyum manis nya

" Heh anak baru, beliin gua bakso dong"
Saat savana tengah asik berbincang dengan catrinee ,
Alice dkk datang ke meja savana dan memerintah kepada savana

"Lo denger gak?cepet pesenin gua bakso sekarang"
Ucap alice dengan nada memerintah

"Emang lo gak bisa beli sendiri apa?" Jawab savana

"Lo berani bantah omongannya alice?" Itu jennifer yang jawab,dia salah satu teman nya alice

BRAKK
Suara gebrakan meja milik mysara " berisik, anjing lo gak tau apa gua lagia makan, ganggu tau gak lo semua disini" mysara paling benci jika ada orang yang mengganggu selera makan nya

"Dan lo lice, lo gak punya tangan?gak punya kaki? Bisa kan beli sendiri , gak usah caper jadi orang nyuruh-nyuruh orang lain " lagi -lagi mysara mulai jengah dengan sikap bossy nya alice

" gua nyuruh dia bukan lo, jadi lo gak usah ikut campur" alice menunjuk mysara dengan jari telunjuknya.

Mysara yang tidak suka di tunjuk-tunjuk langsung memelintir tangan alice "gua peringatin sama lo ,yang pertama :jangan ganggu gua lagi makan , yang ke dua jangan ganggu temen-temen gua , yang ketiga jangan pernah nunjuk nunjuk gua pake tangan kotor lo itu"

Mysara mendekatkan bibirnya  ke telinga alice sambil berbisik
 "yang terakhir kalo lo mulai bosen sama tangan dan kaki lo, gua bisa bantu kok buat nyumbangin tangan sama kaki lo ke orang yang lebih membutuhkan" ucapnya dengan lembut namun mengerikan

Mysara melepaskan cekalan tangannya pada alice
" cabut lo semua kalo gua sampe liat lo ganggu temen gua lagi, habis lo semua"

Alice dkk pergi meninggalkan  savana dkk, namun sebelum pergi "gua gak takut sama lo mysara, dan lo anak baru gua bakal bikin perhitungan sama lo"

Alice benar benar pergi meninggalkan kantin,yang sedari tadi menjadi pusat perhatian orang-orang namun tanpa mereka sadari, sedari tadi terdapat seseorang yang  bersemirk dengan devil kepada alice dkk

"Tunggu sebentar lagi" batin seseorang

Kringggggg...kringggg

Bel pulang sekolah pun berbunyi , bel yang penuh kemenangan setelah seharian full berada di neraka dunia, namun merindukan bagaimana tidak ? Sekejam-kejam nya sekolah namun lebih baik di sekolah daripada di rumah.
    
    Savana telah membereskan bukunya pun tiba-tiba terdiam mengingat perkataan vino tadi , lalu dia melirik ke arah alvino

*flashback

"Di dunia ini gak ada yang gratisan bahkan untuk buang air seni aja di tempat orang lain , lo harus bayar Rp 2000 apalagi buat duduk di samping gua"
Ucap alvino
" oke syaratnya apa?" Tanya savana dengan tegas

Alvino mendekatkan bibirnya ke telinga savana
"Ikutin semua perintah gua, dan jadiin gua sebagai tuan lo"

*flashback off

Alvino yang sadar sedari tadi di perhatikan pun mengangkat alisnya "apa?"

Savana pun mendengus "soal persyaratan lo tadi emang gak bisa yang lain gitu?" Nego savana
"Kenapa lo keberatan?" Tanya vino

Happy birthday to youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang