Apakah si 'laku' itu merasa sangat puas jika selalu memposting dirinya dengan sang kekasih yang ia puja-puja?
Apakah ia tak merasa 'iba' dengan si jomblo yang setiap harinya selalu kesepian?
Apakah ia tak tahu jika 'mungkin' postingannya nanti akan menyinggung para 'si jomblo'?
Apakah HARUS jika memposting hal yang 'berlebihan' seperti itu?Hey, kau tak pernah berpikir nasib para jomblo di luar sana jika melihat potretan mesramu bersama 'milikmu' itu?
Tak adakah rasa prihatin saat kau melihat komenan 'pura-pura' dari mereka yang mengatakan, "kalian nampak serasi" "andaikan nasibku bisa sepertimu" "aku ingin punya kekasih seperti kekasihmu" WHAT?!
Itu sebenarnya adalah 'keluhan' dari mereka
Kau saja yang tidak pekaCoba, biasakan untuk tidak egois
Kau boleh memposting apapun semaumu, tapi bisakah kau tidak usah memposting kemesraanmu itu bahkan SETIAP DETIK?
Sungguh aku sangat MUAK melihatnyaMungkin kalian berpikir bahwa aku iri pada si 'laku' itu, NO!
Aku hanya kasian dengan orang-orang yang melihat 'itu'
Bukan maksudku untuk iri dan dengki, tapi aku sangat MUAK, sungguh.Sekian. Tulisan yang tidak penting.
(Atas nama seluruh kaum jomblo)~afy
—Pluto, 181221
KAMU SEDANG MEMBACA
Pluto
PoetrySelamat datang di Pluto. Tempat di mana kamu ada, tapi tidak dianggap. #cover by:ditael