3

59 6 0
                                    

Sudah Stengah jam dia habis kan untuk menangis diRofftop gedung Bahasa ini. mengapa harus di gedung bahasa? karena tempat itu tidak pernah didatangi oleh siapa pun.

beda lagi atap gedung lain nya yang selalu berisi anak-anak berandal dan murid yang membolos. dan disini suasananya sangat menenangkan dan sejuk akibat berbagai macam tanaman yang berada disana.

Agatha mulai mengatur nafas nya yang mulai sesak akibat terlalu lama menangis. setelah merasa lebih baik agatha membuka kelopak mata yang tadi sempat tertutup.

memandang kedepan yang menampilkan pemandangan ibu kota jakarta, tempat dimana dia dilahirkan dan teman dimana dia diberi banyak luka.

rasanya dia ingin pergi dari kota kelahiranya, namun sekali lagi dia harus menetap ditempat penuh luka ini. menunggu agar sosok yang selalu dinantinya segera kembali untuk mengisi kekosongan yang ada dalam dua tahun terakhir.

Arghh!! Agatha rasanya hampir gila karena semua beban yang ada dipundak nya. ingin rasanya dia membagi beban ini pada sosok yang selalu dia nanti.

tapi bagaiman? dia saja tidak tau dimana sosok itu sekarang, dia saja tidak bisa untuk sekedar melihat mata nya, bagaimana bisa dia membagi duka ini? Bagaimana dia akan meluapkan segala emosi dan sesak ini?

asik melamun, agatha sampai tidak menyadari pintu yang terbuka. dia masih asik dalam lamunan nya sampai agatha mulai sadar saat ada pergerakan disamping tempat yang dia duduki.

menoleh guna melihat siapa sang pelaku dan ternyata pelakunya adalah seorang lelaki. sejenak Agatha tertegun menatap mata Biru yang begitu cerah dan menenangkan.

bulu mata lentik, alis tebal yang tertata rapi, rahang tegas dan postur tubuh tinggi tegap. Agatha dapat melihat urat-urat yang muncul dari lengan pria itu.

ini mah definisi endol surendul tak kendul kendul kasep pisan euyyy Batin agatha berteriak alah alah inces nabati.

asik mengagumi ciptaan tuhan Agatha sampai tidak menyadari jika lelaki dihadapan nya mulai mendekat kearah nya. mengikir jarak hingga gidung keduanya saling bersentuhan.

Agatha mulai tersadar saat dia merasakan hembusan nafas yang hangat menerpa wajah nya, agatja juga dapat mencium aroma min khas dari cowok yang berada tepat didepannya.

agatha memejam kan matanya menikmati aroma min yang menguar dari tubuh cowok ini. ini sangat menangkan, dia sangat menyukai aroma ini. agatha merasa beban nya sedikit berkurang dan hati nya mulai merasa tenang.

siapa sosok yang berada didepan nya dia merasa asing dengan wajah itu. namun dia merasa pernah bertemu dengam pria ini. tapi dimana?
cukup lama dalam posisi yang bisa dibilang intim, agatha mulai menjauhkan wajah nya dan mencoba bersikap tenang.

sedangkan cowok beraroma min itu sama sekali tidak bergeser sedikit pun, dia hanya menatap gadis yang berada disamping nya.

menatap setiap inci wajah nya tanpa terlewat sedikit pun, satu kata untuk nya cantik! bagian favorit nya adalah belahan bibir Bawah nya yang sangat menggoda.

agatha yang merasa diperhatikan, menoleh kearah samping tempat pria itu duduk. dapat dia lihat pria itu tengah memperhatikan nya saat ini, Agatha mengangkat sebelah alis nya guna bertanya Kenapa?

"Cantik" ujar nya dengan senyum yang sangat tipis.

setelah mengatakan itu dia beranjak pergi dari sana tanpa sepatah kata lagi atau bahkan berbalik pun tidak, dan dapat agatha lihat cara pria itu berjalan benar-benar sangat berkharisma setiap langkah yanh dia ambil terlihat tegas dan berwibawah khas seorang pemimpin.

agatha terus memperhatikan punggung tegap itu sampai tertelan dibalik pintu yang kembali tertutup.

agatha merasa heran akan pria yang baru dia temui itu, sangat aneh menurut nya. datang memuji, kemudia pergi seolah-olah keberadaan nya tidak ada.

huff! mengapa juga aku harus memikirkan nya, toh kita baru bertemu saat ini. tapi mengapa aku merasa sudah mengenal pria itu? ada apa dengan ku.

tanpa mau memikirkan hal yang menurut nya tidak penting, agatha mulai beranjak turun menuju kantin, pasti saat ini Karin sedang mencarinya sambil mengumpat.

huff!! harus siapin telinga buat dengar bacotan nya karin Batin agatha.

TBC

UNTUK DIGTA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang