𝘄 𝗲 𝗹 𝗰 𝗼 𝗺 𝗲 . . .
art cr : later
───────────── • • • ✦
. ┊ ┊
.
┊ ┊ ⋆˚
. ┊
⋆ ★
. ➶ ˚
┊ ┊ ┊ ˚✧
┊ ˚➶ .˚ 🦋
🌿𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠 !
~~~
"Xiaooo! Selamat pagii!""... pagi"
"bagaimana? Apa sudah obatnya berpengaruh...?"
"Lumayan, setelah kamu memberikan tambahan Qingxin"
"Syukurlah, obat buatanku berpengaruh..."
"ngomong-ngomong kamu suka makan Qingxin? Itukan pahit tau"
"... itu tidak terasa bagiku"
(name) tersenyum tipis sembari menghadap pelabuhan Liyue. Posisi mereka berdua didepan balkon Rumah (name). (name) melirik ke arah Xiao. Tampaknya Xiao sedang melihat seseorang dibawah sana
"Are? Kamu lihat apa?"
"hm? Oh bukan apa apa."
(name) mengangguk saja.
"Xiao, apa hari ini kamu ada waktu?"
"Aku selalu ada waktu untukmu"
"Masa sih? Hahaha"
"Hmm Xiao, apa kamu mau keliling Jueyun Karst bersamaku? Aku mau mencari beberapa bunga"
"... Aku akan menemanimu"
"Terima kasih! Hehe"
"Pegang tanganku"
"Eh? A-" (name) menuruti perkataan Xiao.
¡÷¡ Jueyun Karst | 09:15
Dengan melesat, Xiao teleport bersama (name). Gadis itu terdiam beberapa saat. Bahkan sepertinya dia tidak sempat bernafas sedetik pun.
"Hei kamu kalau mau teleport bilang dong! Bikin kaget saja...huft..."
"Ehm, maaf aku mengagetkanmu..."
Wooooshh
"W-wow! Angin disini kencang sekali!"
"Kamu pasti suka angin, Visionmu anemo 'kan? Heheh"
".... Angin itu menenangkan"
"Haah, kapan aku punya Vision yaah :("
"Yosh, aku mau keliling, kamu mau ikut tidak?"
"Aku akan menjagamu dari belakang"
"Haha biasa saja dong, akukan bukan orang penting"
"Tapi kamu penting bagiku (name)"
Seketika jantung (name) berdegup kencang melihat tatapan Xiao. Dia tersipu.
"Eh- ah...hahah apasih... sudahlah terserah padamu~"
(name) berjalan menuruni bukit kecil diekori dengan Xiao. Angin semilir menerpa surai kedua insan tersebut. Seketika, Xiao melihat sebuah bunga Qingxin tertancap diatas bukit batu. Adeptus an(emo) itu mengambilnya
"(name)" panggil Xiao.
"Yaa?" Jawab (name) yang masih sibuk mencari cari bunga
"ini... h-hadiah untukmu"
"Eh bunga Qingxin... Terima kasih, tapi untuk apa?"
"Sebagai bukti rasa Cintaku padamu..."
"dan ini, kamu kehilangan jepit rambut ini kan? Aku menemukannya, maaf terlambat mengembalikannya."
"Xiao kamu..."
"Jangan menangis..."
"Ah tidak aku...Aku sangat senang!"
"Terima kasih banyak, jepit ini sangat berharga bagiku, dan juga bunga Qingxin ini, aku akan menjaganya dengan baik"
(name) memeluk Xiao.
Rasa hangat dan damai terasa hingga benaknya yang berat dan hampa. Hatinya terasa tenang, bebannya terasa terangkat,
Seakan akan tidak ada karma atau rasa sakit apapun dalam diri sang Adeptus ini. Tanpa dia sadari, tangannya bergerak ikut memeluk balik gadis itu
"Xiao kamu tahu, dulu aku tidak percaya kalau seseorang dalam bahaya dan memanggil namamu, lalu kamu akan datang"
"Aku juga dulu tidak percaya kalau kamu suka....Almond Tofu haha"
".... itu sudah menjadi tugasku untuk menjaga Liyue dan Rakyatnya"
"Tapi sekarang, ini sudah bukan Era Peperangan. Liyue saat ini bukan lagi yang dulu. Lalu sekarang sudah ada Liyue Qixing yang memerintah dan mengatur Liyue..."
"Jadi aku... tidak perlu khawatir lagi."
"Jangan begitu! Kamu juga masih harus menjaga Liyue dan Rakyatnya, Aku juga akan menyelamatkanmu dari rasa sakit yang selama ini kamu tanggung, Jadi—"
"Terima kasih, aku hargai usahamu itu" ucap Xiao sembari mengelus pipi (name).
"O-oh! hari sudah terik, Mau makan di Wangshu Inn?" Tawar (name) mengalihkan perhatian Xiao. Wajahnya menahan malu.
"Baiklah..."
"Syukurlah aku tidak terlambat mengembalikannya,
Rasa sakit ini perlahan hilang jika aku berada didekatnya, ku harap dia selalu berada disisiku"
~~~
haii
Maaf superrrrrrrr duperrr pendecccc!!!🙏🙏🙏
Karena saya lagi agak pilek yah gegara hujan mulu sini dingin hiksrott
Oya, besok up agy koccckk👍👍😁😁Selamat malam minggu😁😁👍
KAMU SEDANG MEMBACA
✦「 𝗤𝗶𝗻𝗴𝘅𝗶𝗻 𝗙𝗹𝗼𝘄𝗲𝗿 」⊹ 𝐗𝐢𝐚𝐨
Teen Fiction"𝐁𝐮𝐧𝐠𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐂𝐚𝐧𝐭𝐢𝐤, 𝐒𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐝𝐢𝐫𝐢𝐦𝐮" 𝐀𝐩𝐚𝐤𝐚𝐡 𝐤𝐚𝐦𝐮 𝐩𝐞𝐫𝐜𝐚𝐲𝐚, 𝐤𝐚𝐥𝐚𝐮 𝐬𝐞𝐨𝐫𝐚𝐧𝐠 𝐀𝐝𝐞𝐩𝐭𝐮𝐬, 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐝𝐢𝐤𝐞𝐧𝐚𝐥 𝐕𝐢𝐠𝐢𝐥𝐚𝐧𝐭 𝐘𝐚𝐤𝐬𝐡𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐚𝐭𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐢𝐭𝐮 𝐩𝐚𝐝𝐚𝐦𝐮...