Ayah: Saya masih kuliah dan dihalangi oleh dewi bunga sekolah

381-390

Bab 381
Di malam hari, setelah Qin Lang pulang dari kelas, dia pergi ke dapur untuk memasak, ketiga bibi bermain dengan anak-anak kecil, dan Su Shihan menonton anime dengan tablet di sampingnya.

Perusahaan animasi sedang dalam persiapan, sebagai pelukis utama, dia ingin memahami tren estetika yang populer saat ini.

Ponsel Qin Lang diletakkan di atas meja makan, dan suara undangan video datang, Su Shihan meletakkan tablet dan mengambilnya dan melihatnya.

"Suamiku, teleponmu berdering, itu adalah video yang dikirim oleh ibu."

Qin Lang sedang memasak dengan cooker hood, dan berkata tanpa berbalik ketika dia mendengar kata-kata ini: "Kalau begitu kamu bisa mengambilnya. Kamu bisa memberi tahu saya ketika kamu memiliki sesuatu untuk dilakukan."

"Bagus~"

Su Shihan membawa telepon ke ruang tamu untuk mengambil video. Dia sengaja mengarahkan kamera ke bayi-bayi yang bermain di selimut merangkak.

Segera setelah video terhubung, Qin Ma melihat tiga imut kecil muncul di layar ponsel, dan wajahnya tiba-tiba tersenyum lebar.

Tiga anak laki-laki kecil di keluarganya sangat lucu~

"Xuanxuan, Yutong, Kexin, selamat malam, lihat di sini, lihat nenek~"

Ketika Ayah Qin di samping mendengar ini, kepalanya membungkuk dan matanya mengikuti cucu-cucu dalam video.

"Xuanxuan, Yutong, Kexin, kakek dan nenek mengirim video, tolong sapa kakek dan nenek~"

Ketiga lelaki kecil itu sedang bermain dengan mainan, dan Su Shihan mengulurkan tangannya untuk membimbing mereka, dan meminta lelaki kecil itu untuk melihat ke ponsel mereka.

Xuanxuan mengangkat kepalanya terlebih dahulu, dan melihat Ayah Qin dan Ibu Qin di video, lelaki kecil itu berteriak dengan gembira, dan kedua adik perempuan itu juga menoleh ketika mereka mendengar gerakan itu.

"Ya ya~"

"Eh~"

"Kepulan~"

Tiga bayi kecil yang belum bisa berbicara mengungkapkan kegembiraan dengan suara mereka sendiri.

Dengan penampilan imut itu, Qin Dad dan Qin Ma yang menggemaskan tersenyum dan membulatkan matanya.

Setelah berbicara dengan cucu dan cucu perempuan saya untuk sementara waktu, Su Shihan mengangkat telepon, mengarahkan kamera ke dirinya sendiri, dan bertanya sambil tersenyum: "Ayah, ibu, ada apa dengan kalian datang melalui video? Qin Lang adalah di dapur Untuk memasak, aku akan menyuruhnya keluar jika ada sesuatu yang harus dilakukan."

Ibu Qin dengan cepat berkata, "Tidak apa-apa, tidak apa-apa~ Menantu perempuan saya, kami baru saja menelepon untuk melihat Anda dan anak Anda. Ini bukan ulang tahun Langlang saya besok~ Saya hanya ingin menelepon malam ini. Semoga putra Anda bahagia ulang tahun sebelumnya. Keluarga Anda harus bersama untuk ulang tahun Anda besok. Saya tidak tahu kapan waktu yang tepat untuk membuat video."

Dia takut jika dia memutar video itu lagi besok malam, dia akan secara tidak sengaja mengganggu kencan manis antara menantu dan menantunya. Bagaimanapun, dia adalah seorang pria muda, dan dia akan berulang tahun bersama. Mungkin akan ada jadilah program khusus~

Ketika Su Shihan mendengar ini, dia tanpa sadar melirik ke dapur, dan mendengar bahwa tudung jangkauan mengeluarkan suara keras, Qin Lang mungkin tidak bisa mendengar suara luar, jadi dia merasa lega.

Ibu Qin melihat menantu perempuannya terlihat berhati-hati, dan dia tidak bisa menahan suaranya: "Ada apa, Shihan?"

Su Shihan juga merendahkan suaranya dan berkata, "Tidak apa-apa Bu, hanya saja Qin Lang sepertinya lupa bahwa besok adalah hari ulang tahunnya sendiri. Aku bahkan tidak menyebutkannya hari ini. Aku ingin mengejutkannya besok pagi."