Until We Meet Again

20 6 0
                                    

Day 1                                        |

20  Desember 2021            |

Fanfic × Angst 250 word  |

—————————————


Until We Meet Again

Bulan purnama bersinar penuh. Jevan hela napas gusar. Sudah berapa purnama dia lewati sendirian?

"1.260 purnama. Berapa lama lagi aku harus menunggu?"

•••

Jevan tatap lekat sosok perempuan yang sejak tadi mencuri perhatiannya. Perempuan dengan wajah rupawan dan rambut hitam panjang yang dengan pelanggannya, tak menyadari ada sosok yang menatapnya tanpa kedip sejak tadi.

Cantik sekali. Benar-benar menawan.

"Selamat pagi."

Suara halusnya menerobos masuk ke telinga Jevan tanpa permisi, membangkitkan sesuatu dalam dirinya yang telah lama mati.

•••

"Kamu selalu datang saat 1.270 purnamaku," gumam Jevan.

Tubuhnya tak bisa berbohong. Perempuan yang ia temui tempo hari memanglah dia, sosok yang telah lama Jevan tunggu.

Tatapannya, suaranya, dan aroma tubuh perempuan itu sudah sangat Jevan hafal di luar kepala. Perempuan itu memanglah dia. Dia yang akhirnya terlahir kembali di dunia.

Sejak menemukannya kembali, Jevan tak menghitung purnama lagi.

Bahkan jika purnama tak datang lagi. Jevan sungguh tidak peduli, asalkan perempuannya bersamanya di sini.

•••

Jesselyn melambaikan tangannya dengan semangat sembari menyerukan nama Jevan.

Jevan balas lambaian itu dengan senyum tipis di wajahnya. "Hati-hati, ya!"

Jesselyn mengangguk patuh lalu mulai melangkah ke tengah jalan.

Ia terlalu bersemangat untuk bertemu dengan Jevan hingga tak menyadari sebuah mobil melaju kencang ke arahnya.

Semuanya terjadi begitu cepat.

Jesselyn berteriak dan terpental jauh. Jevan berlari kencang ke arahnya. Lelaki itu menangis keras, melihat tubuh kekasihnya terkapar penuh darah.

Tidak. Tolong jangan secepat ini. Jevan belum siap kehilangannya lagi. Jevan belum siap menghabiskan ribuan tahun sendiri dan menunggu Jesselyn bereinkarnasi.

"Jess ... terlahirlah kembali. Aku akan menemukanmu dan mencintaimu lagi."

WPE MINI EVENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang