RED LINE 🔞 • Chanbaek

Candy Play 🔞

⚠️ Warning Tags: Unusual Things Sex play, Rough Sex, Oral Sex, Incest⚠️

MINOR PLEASE SKIP

I can be your sugar when you're fiendin' for that sweet spot
Put me in your mouth, baby, and eat it 'til your teeth rot
I can be your cherry, apple, pecan, or your key lime
Baby, I got everything and so much more than she's got

•••

Malam itu kota Seoul sungguh dingin, karena malam itu tepat salju pertama turun. Baekhyun dengan Kaos tipisnya yang kebesaran asik menghangatkan badannya di depan perapian sembari memesang beberapa ornamen pada pohon natal miliknya. Hingga lonceng rumahnya berdenting menandakan seseorang tengah memasuki rumahnya, seseorang yang ia tunggu sedari tadi.

"Hyungggggg--" Teriak Baekhyun berlari kearah lelaki tinggi yang baru saja membuka pintu rumah itu, memamerkan penis kecilnya yang bergelayutan gemas.

"Aigooo, adikku pasti sudah lama menungguku ya?" Ucap lelaki tinggi yang dikenal dengan nama Chanyeol itu.

"Eung, aku tak sabar memberi tahu hyung tentang pohon natal buatanku." Ucap Baekhyun yang menggelantung pada lengan hyungnya.

"Kau menghias pohon natal?" Tanya Chanyeol sembari membuka coatnya.

"Eung, aku menghias pohon natal milik kita." Baekhyun mengangguk dan kembali berlari keruang tengah, bahkan Chanyeol bisa melihat pantat sintal adiknya itu memantul seksi, belum lagi ekor kucing yang di tancapkan Baekhyun pada lubangnya, benar-benar seksi.

"Taraaa!!" Ucap Baekhyun memamerkan pohon natal hasil hiasannya.

"Wahhhh, cantik sekali. Seperti yang membuatnya." Goda Chanyeol dan mencolek dagu Baekhyun.

"Hyung bisa aja." Sahut Baekhyun dan langsung blushing karena malu.

"Baekkie sayang, hyung punya hadiah untukmu." Ucap Chanyeol sembari menarik dagu Baekhyun, menatap adik kecilnya penuh nafsu.

"Apa itu hyung?" Tanya Baekhyun, matanya semakin berbinar excited, menantikan hadiah apa yang akan diberikan oleh hyungnya.

"Taraaaa" Ucap Chanyeol, dan mengeluarkan satu kantong penuh dengan permen.

"Wahhhh, hyung permennya banyak sekali." Ucap Baekhyun dan menjulurkan tangannya, berusaha meraih permen itu, tetapi Chanyeol justru menjauhkannya.

"Eitsss, kalau Baekhyun mau ini, Baekhyun harus menuruti perintah hyung dulu."

"Tapi hyung, aku sudah mematuhi semua perintahmu. Bahkan aku sudah menggunakan ekor kesukaanmu ini walaupun rasanya sungguh perih." Sahut Baekhyun dan tangannya meraih ekor itu.

"Jadi kamu tidak mau permen ini?"

"Mau--"

"Maka turiti semua perintahku."

"Eung, Baekkie akan menuruti perintah hyung."

"Janji?"

"Janji"

"Anak pintar." Ucap Chanyeol dan mengelus pucuk rambut adiknya, Baekhyun hanya tersenyum gembira karena sebentar lagi ia akan mendapatkan sekanton permen yang melimpah itu.

"Sekarang lepaskan celanaku, celana ini begitu sesak ditubuhku." Pinta Chanyeol.

"Baik hyung, baekkie akan melepaskan celana milik hyung." Baekhyun langsung membuka kaitan celana Chanyeol menurunkan resletingnya dan melepaskan celana jeans milik Chanyeol.