PROLOG

0 0 0
                                    

Bunga ayu, perempuan cantik yang lugu dengan kulit kuning langsat yang bersih khas wanita indonesia telah berusia 23 tahun tanpa saudara dan hidup bersama orang tua yang bekerja sebagai tani di sawah milik orang lain.

Tidak pernah berkeluh kesah atas hidupnya yang sederhana, sangat bersyukur bisa menemani orang tua bekerja dan membantu ibunya di rumah dan belajar sedikit sedikit dengan buku yang di beli dari kota, tak jarang Bunga sering ke kota hanya untuk membeli buku agar ada yang Bunga baca di rumah jika senja sudah tiba itu lah waktu yang Bunga suka.

bunga hanya lah wanita dengan tamatan SMA tak sanggup melanjutkan ke jenjang tinggi karena ekonomi yang cukup untuk makan dan sehari-hari, tapi bunga tak akan menuntut banyak karena tak sanggup melihat orang tuanya bekerja lebih lelah lagi, biarlah tetap seperti ini.. ini sudah lebih dari cukup untuk bunga,

Banyak lelaki desa yang ingin meminang bunga baik yang belum menikah ataupun duda, bahkan yang telah memiliki anak istri sekalipun.. tapi bunga tetap menolak dengan halus pinangan mereka karena sekarang bukan lagi tentang dirinya tapi tentang orang tuanya. Bunga tak mungkin meninggalkan mereka hidup hanya berdua meskipun ada lamaran yang memberikan harta yang tak sedikit untuk orang tua nya, tapi orang tua bunga tak "menjual" bunga untuk harta yang tak di bawa mati sekalipun, mereka mencari yang bisa membawa bunga menjadi lebih baik lagi menjadi istri soleha, istri yang taat dan patuh pada suami.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 22, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MENANTI MUSIM SEMITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang