TETANGGA:GRIYA RESIDENT

Griya Resident

Jaja vlog

" Hai gais gue mau ngajak kalian keliling Griya Resident, tempat tinggal gue yeyy" ucap jaja sambil bertepuk tangan

Jaja melangkah keluar dari rumahnya "Griya resident tu perumahan elit, perumahan ini cuma ada sepuluh rumah, ada juga fasilitas lainnya seperti lapangan basket, lapangan futsal, dan taman. Tapi sayang penduduknya 11 12 sama kebun binatang, gak anak gak bapak gak ibu semuanya suka keributan, tapi gue normal kok" jelas jaja panjang lebar

Jaja mengarahkan kameranya, kekanan dan kiri "sepi, ya karena hari ini hari rabu, yang ada dirumahnya cuma yudha, kak reno, gue, sama mami kevin, sisanya ilang"

"Kuy kedepan nguengg" lanjut jaja sambil menutup kameranya

Sekarang jaja sudah didepan komplek "Yang pertama ada pos satpam, karena perumahan elit jadi penjagaanya ketat, siapapun yang mau masuk harus liatin ktp, sama tujuanya kemana, awal awal gue pindah juga selalu ngasi ktp mama ke penjaga soalnya pak satpam yang satu itu gak hapal sama muka gue sampe sekarang, untung bapaknya pindah sift jadi malam jadi gak selalu gue liat" ucap jaja sambil merekam pos satpam

" eh neng jaja, ngapain neng?" tanya pak doni satpam komplek yang akrab sama semua penduduk Griya Resident

" pak doni say hai pak" ucap jaja, pak doni langsung melambaikan tangan didepan kamera, " jaja lagi gabut pak makanya buat vlog ala ala " lanjut jaja

" kayak atta halilintar itu neng? " tanya pak doni

Jaja mengusap leher belakangnya " iya pak kayak gitu" ucap jaja sambil menganggukan kepalanya dua kali " mari pak jaja lanjut ngvlog lagi, bye pak don" pamit jaja sambil melambaikan tanganya

" Iya neng" jawab pak doni tidak lupa dengan lambaian tangan

" sekarang kita ke taman komplek. sering dijadiin tempat ngerumpi ibu ibu komplek, dulu disini ada perosotan, tapi seminggu yang lalu roboh karena dinaikin jojo, kevin, sama danny" ucap jaja sambil mengarahkan kameranya ke perosotan yang udah gak berbentuk

Sekarang jaja sudah ada didepan rumah Yudha "Yang pertama ada rumah keluarga Aditama" jaja menyorot rumah dengan dua lantai, serta banyak tanaman baik bunga, obat, maupun tanaman liar di pekarangan rumah
"rumah paling adem, selain banyak tanaman kadang ibunya yudha main piano,dan mereka juga gapernah ribut kayak rumah yang lain yang setiap hari ribut kayak pasar"

" Ja ngapain lo? " ucap yudha diatas balkon

" Ngevlog, gabut gue" balas janne " Say hai dong dha"

" Hai gais, gue yudha yang paling tampan" teriak yudha dengan mukak songong

" Pengen gue tampol lo dha" balas janne " kita tinggal buaya jadi jadian itu" lanjut janne dan pergi kerumah yang ada disepan rumah yudha

"SIALAN GUE BUKAN BUAYA YA!" teriak yudha gak terima

" yudha jangan teriak" terdengar suara ibunya yudha " iya bu maaf"

Janne udah ngakak liat wajahnya yudha, "mampus lo" ucap jaja tanpa suara, Yudha yang melihatnya pun mengepalkan tangannya lalu masuk kedalam

" Rumah keluarga Ananta" rumah dengan tiga lantai dengan cat berwarna putih bersih "beda jauh dari rumah yudha, rumah ini bakal sunyi pas malem, hari rabu dan pas kak haikal kekampus seperti sekarang.tau gak? kalau dia sudah nyanyi seluruh komplek juga kedengeran suara dia bahkan gue denger sampe kekomplek sebelah walau gak jelas tapi mereka tau kalau itu suara kak haikal, untung suara dia bagus" jelas jaja

" oke Next ada pos ronda" jaja mengarahkan kameranya pada pos ronda GriRes "gak tau juga fungsi pos ronda disini itu apa, kalau buat keamanan? Kayaknya enggak deh kan ada satpam yang selalu jaga 24 setiap harinya jadi sekarang pos ronda diubah menjadi tempat tongkrongan, sama anak anak komplek" ucap jaja sambil menyorot kedalam pos ronda