Rival ✓

End

WARNING

.

.

.

Cerita ini hanya fiktif karangan author semata, sifat, karakter, tempat, situasi dan keadaan tidak ada sangkut pautnya dengan cast di dalam cerita

🔞🔞🔞

.

.

.

"Ck! Bukan itu bodoh! Arrggh . . Kenapa aku harus memiliki anak dari orang idiot sepetimu . . ." Gerutu Jeno terus menerus tanpa henti

"Ck! Jangan mengumpat terus sayang, nanti kalau anak kita lahir bukannya malah menangis tapi malah mengumpat . . ." Jaehyun bergidik ngeri membayangkannya

Ya kira-kira begitulah selama 9 bulan ini kegiatan Jaehyun dan Jeno, Jeno memanglah masih Jeno yang sama namun saat ini dia sudah mulai membuka hatinya untuk Jaehyun

Nampaknya pria berdimple itu sudah berhasil membuat seorang Lee Jeno benar-benar jatuh dalam pesonanya

"Mana bisa begitu bodoh! Kau pikir bayimu ini bayi iblis yang lahir langsung bisa berbicara? . . ." Dengus Jeno kesal

"Ya mungkin saja bisa begitu kan sayang . . ." Sahut Jaehyun sembari mengedikkan bahunya

"Sudahlah! Kau tidak ingin berangkat berkerja? . . ."

"Tidak, kan aku sudah bilang akan bekerja dari rumah saat mendekati hari dimana kau akan melahirkan sayang . . ." Sahut Jaehyun lembut sembari memeluk pinggang dan mengecup singkat dahi si manis kesayangannya

.

.

.

Kalian pasti penasaran kan kejadian apa saja yang terjadi selama beberapa bulan yang lalu?

Untuk Appanya? Sepertinya bapak Lee Donghae sedang menerima karmanya untuk saat ini

Jaejoong memutuskan untuk menggugat cerai suaminya itu setelah kejadian beberapa bulan lalu karena memang dia sudah tidak ingin kedua anaknya menjadi korban kekerasan dari sang mantan suaminya

Jaejoong, Doyoung dan Jeno memutuskan untuk tidak melaporkan perbuatan Donghae kepada pihak berwajib, namun sepertinya meninggalkan Donghae dalam kesendirian sudah menjadi hukuman terbesar untuknya

Hyunjin? Tanpa disangka ternyata kekasih manisnya ini juga memiliki hubungan gelap dengan sang leader dalam clubnya Bangchan

Bisakah kita bilang kalau mereka seri?

Saling menghianati lebih tepatnya

Jeno sangat kecewa tapi juga bersyukur dirinya tidak harus mencari alasan untuk hubungan yang dia lakukan bersama Jaehyun

.

.

.

"Jung Jaehyun . . ." Panggil Jeno yang hanya di balas deheman oleh sang empunya

"Hmm . . ."

"Sayang . . ." Rengek Jeno

"Kenapa sayang? Apa kau perlu sesuatu hm? . . ." tanya Jaehyun sembari mengalihkan pandangannya dari pekerjaan yang berada di laptopnya

"Baby rindu Daddy nya . . ." Cicit Jeno pelan sembari menggigit kecil bibir bawahnya

"Tapi kan kau sudah mulai kontraksi sayang, apa tidak apa jika kita melakukan itu? . . ." Tanya Jaehyun khawatir