Sakura baru saja datang ke rumahnya di kejutkan dengan sang ibu yg sudah ada di depan pintu rumah nya dengan pandangan mematikannya
"aku pulang bu"ucap sakura gugup
"sakura.....apa kau tau ini jam berapa"ucap nyonya besar dengan nada sehalus mungkin
Sakura pun melihat jam tangannya,pukul 2 siang apa salahnya
"pukul 2"jawab sakura kebingungan
"itu kau tau,.......lalu kenapa kau sudah pulang sekolah,kau pulang pukul 3 sore,apa kau membolos"ucap mebuki menahan emosi
"ya aku bolos"dan di jawab santai oleh sang anak
"kenapa kau membolos hah,apa kau tau ibu susah payah mencari uang untuk biaya sekolahmu,dan kau membolos,setidak nya hargai kerja keras ibu"
Sakura menatap sang ibu,lalu pandangannya mulai buram
'ada apa dengan ku'Sakura pun linglung,lalu memegang mata kanannya
'sakit kanapa mata ku sakit'
Mebuki yg ingin memarahi sakura,langsung terhenti saat sakura linglung dan memegang matanya
"saki kau tak apa"ucap mebuki sambil memegang pundak sang anak
"mata kanan ku sakit bu"ucap sakura lirih
Deg
'apa ini saat nya,tidak mungkin,efek obatnya seharusnya hilang minggu depan tapi kenapa malah sekarang'batin mebuki cemas
"ibu sepertinya mataku kambuh lagi"
"yasudah ayo ke kamar mu istirahat"
Sakura pun mengangguk lalu berjalan masuk ke rumahnya sambil di papah sang ibu
Setelah sampai kamar sakura pun merebahkan dirinya di kasur empuknya
"apa masih sakit"
"tidak hanya sedikit berdenyut"
"apa kau mengalami kejadian aneh di sekolah saki"
Sakura pun menatap mata sang ibu dengan mata kirinya karna mata kanannya masih di tutup oleh satu tangan sakura
"tidak,sepertinya aku memang rabun ya bu,apa karna kecelakaan itu"ucap sakura sendu
'syukurlah'batin mebuki
"mungkin begitu,sudah lh jangan mengingat itu lagi sekarang kau istirahat saja"
Sakura pun mengangguk dan mulai memejamkan mata
Mebuki menatap anak nya dengan pandangan yg sulit di artikan
'maafkan ibu saki,karna kesalahan ibu dan ayah mu sekarang kau yg harus menanggungnya,jika saja waktu bisa di ulang ibu mungkin tak mau menikah dengan ayahmu'
Mebuki pun duduk di tepi kasur lalu mengusap rambut sang anak
'ibu tak mah kau mengetahui tentang ayah mu,karna itu ibu berbohong soal matamu,kau tak rabun sakura tapi kau memiliki mata klan vampire,ibu takut saat kau mengetahui yg sebenarnya kau akan membenci dirimu,saat waktunya tiba ibu akan meberitahu padamu tentang jati dirimu yg sebenarnya,ibu janji'batin mebuki lalu beranjak keluar kamar sakura setelah memastikan sakura telah tidur
Saat sudah di luar mebuki pun berjalan ke kamar nya lalu membuka lemari pakaiannya dan menekan sebuah tombol di balik banyak nya pakaian
Saat sudah terbuka sebuah pintu rahasia dia pun langsung masuk dan duduk di sebuah kursi
Lalu membuka kotak yg ada di depan meja itu
"sepertinya obat ini sudah tidak ampuh lagi terhadap mata sakura,sepertinya dia ingin keluar dari mata sakura,aku harus bertindak dengan cepat,sebelum sesuatu yg tak di inginkan terjadi"ucap mebuki sambil menatap cairan putih kental itu dengan Pandangan yg sangat serius

KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire Culun
VampireApa kalian tau legenda tentang vampire penghisap darah,pasti kalian tau tokoh yg sering ada di komik komik ini biasanya bersifat dingin,cool,berkarisma,tapi menurutku itu salah karena vampire yg ku kenal malah bersifat kebalikanya. Tapi di balik sif...