sixth sense between us

Pertemuan Dan Bantuan

Pagi sekali di kediaman sukuna dan yuji sudah terdengar keributan yang sangat damai dimana si adek yuji yang berteriak dari kamarnya karna telat bangun sekolah padahal ada ujian matematika hari ini hingga membangunkan sang kakak yang baru saja tidur 3 jam yang lalu di akibatkan harus mengejar deadline rancangan pekerjaan nya, ya ryomen sukuna adalah arsitek professional yang sudah terkenal  dengan keahlian nya dan bayaran nya yang tinggi.

"aaaaaaaaaaaa mati aku, mati aku, mati aku, hari ini ada ujian matematika tapi malah telat bangun mana nii-san gak bangunin aku kek biasanya lagi matiii akuuu" omel yuji sambil bersiap pergi sekolah

"Hoi yuji, kenapa  kau sangat ribut hah ini masih pagi yuji" ucap sukuna kesal karna yuji yang ribut membangunkan yang baru seja tidur 3 jam yang lalu.

"bagaimana aku ngak ribut nii-san tidak membangun kan ku dan sekarang aku telat pergi sekolah mana pagi ini ada ujian metematika"

"huh mana ku tahu aku juga baru tidur 3 jam yang lalu kau tau"

"hah kau baru tidur 3 jam yang lalu, kau begadang lagi yah, pasti mengejar deadline sudah ku bilang untuk lakukan semampumu jangan terlalu banyak begadang kau tau itu tidak sehat"

"Yaya terserah lah sekarang kau harus pergi kesekolah atau kau akan benar-benar terlambat yuji" ucap sukuna sambil menunjuk jam di dinding.

"ya kau benar nii-san, jaa ittekimas jangan lupa kembalilah istirahat"ucap yuji sebelum keluar dari rumah meraka dan berangkat menuju sekolah nya yang tak terlalu jauh dari rumah mereka yuuji sekolah di jujutsu school dan berada pada tahun 3 atau tahun terakhir dia sma. 'ahhh tak terasa yah yuuji sudah besar dan sebentar lagi akan pergi kuliah dan aku akan sendirian di rumah ini hummm apa aku bakal kesepian yah.' Pikir sukuna sambil melmun.

"eh apa yang aku lamunkan lebih baik aku menyembung tidurku badan ku lelah sekali"sukuna pun akhirnya kembali ke kamar nya dan yah kembali menyelam dunia mimpi walaupun ia sadar ada yang terus melihat dan memperhatikan nya dari tadi tapi ia tak perduli saat ini ia hanya ingin tidur.

"hum.... Jam berapa Ini ahhhh perutku lapar tapi yuuji belum pulang kalau aku masak yang ada malah rumah ini kebakar apa aku harus pergi keluar"ucap sukuna yang baru bangun tidur sambil berpikir sambil berpikir" yup sepertinya aku memang harus cari makan di luar kali ini"ucap sukuna sambil berjalan ke kamar mandi untuk mandi dan bersiap pergi ke luar untuk mencari makan.

"kemana aku harus pergi kali ini apa aku take away ke resturan cepat saji saja yah Hump.... Boleh lah lagipula yuuji juga tidak tau" ucap sukuna sambil mengemudikan mobil ye ke Salah satu restoran cepat saji
~sat lu ye na mentang"yuuji kagak tau gue cepuin mampos lu😝~abaikan saja

"satu burger dan French fries minuman nya strawberry milk shake dan mc flurry oreo nya satu" ucap sukuna dari dalam mobilnya.

Setelah mendapatkan pesanan ya sukuna pun mengemudikan mobilnya ke arah taman kota entah apa maksudnya bukannya pulang malah pergi ke taman kota.

"ah... Sudah lama aku tak keluar dan menikmati suasana di luar karna terkurung dengan kertas, gambar, dan sketsa juga tekanan dari deadline" sukuna pun akhirnya memakan makanannya di dalam mobil di taman kota, setelah selesai makan sukuna merasa bosan dan ingin menikmati waktu bebas nya pun keluar dari mobil dan jalan"di taman tersebut namun karna sudah agak sore lampu taman mulai di nyalakan dan hari pun mulai gelap.

sukuna mengedarkan pandangan nya ke sekitar tapi tanpa sengaja ia melihat seorang anak kecil sedang duduk memeluk lutut nya di bawah pohon, sukuna tahu anak perempuan bersurai putih itu bukanlah anak yang tersesat ataupun kehilangan orang tuanya sukuna tau ia berbeda dan sukuna tak ingin memiliki urusan dengan nya lebih tepatnya mereka karna sukuna kurang suka berinteraksi dengan mereka walaupun ia bisa dan banyak yang mencoba berinteraksi dengan nya,