Jalan Takdir

195 19 10
                                    

Vote and komen kalau boleh hehehe
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"aku pulang" ucap satoru memasuki rumahnya sambil matanya menelusuri sekitar ruangan itu.

Gelap itulah yang satoru pikirkan saat ini, ia mencoba mencari saklar lampu sambil berpikir apakah keponakan kesayangan nya tidak pulang malam ini, apa ia sedang menginap di rumah teman nya karna keponakan kesayangan nya itu cukup jarang pulang ke rumah karna lebih sering menginap di rumah temannya,padahal orang tua nya sudah menitipkan anak mereka pada satoru tapi sang keponakan malah lebih sering menginap di rumah teman nya.

"hah... sepertinya megumi tidak pulang malam ini,yah sudahlah" ucap satoru sambil menekan saklar lampu dan menghidupkan nya namun setelah lampu menyala memerangi seluruh ruangan terlihat sesosok tinggi berambut hitam kelam yang duduk di sofa sambil memandang satoru yang masih termenung sebab ia terkejut orang yang di kiranya tidak pulang malah ada di hadapan nya sambil memandang kearahnya dan menurut nya itu sedikit... Menyeramkan tidak itu sangat-sangat Menyeramkan.

"ehehehe... Gumi chan apa yang sedang kau lakukan disitu dan mengapa kau memandangiku seperti itu" ucap satoru cengengesan setelah sadar dari acara terkejut karna megumi tadi.

"hem.... Aku awalnya sedang duduk di balkon menunggu paman kesayanganku ini pulang, tapi aku malah melihat hal yang menakjubkan di depan rumah paman kesayangan ku ini" ucap megumi santai sambil melihat ke arah gojo yang tersenyum canggung di depannya.

"e-eh memangnya apa yang kau lihat gumi Chan perasaan tadi di depan tidak ada apa-apa" ucap gojo dengan tampang yang sengaja di buat bodoh untuk mengalihkan pembicaraan.

"tidak hanya melihat paman kesayanganku pulang bersama orang yang berbeda lagi kali ini,mangsa mu yang mana lagi kali ini hm? Bukan kah kau bilang akan bertobat paman?" ucap megumi dengan death glare Nya.

"uh... B-bukan itu bukan mangsa ku tau, aku saja baru bertemu dengannya hari ini, kau tau gumi Chan kau seharusnya bangga aku pulang malam karna melakukan kebaikan, aku ini seorang pahlawan kau tau," ucap gojo dengan nada percayadirinya.

"ya, ya, ya terserah mu saja 'paman'" ucap megumi yang sudah tak tertarik untuk berdebat karna gojo mulai berulah.

"heh gumi Chan sudah berapa kali aku bilang harusnya kau memanggilku nii san bukan 'paman' aku belum tua tau" ucap gojo yang baru menyadari panggilan dari ponakan kesayangan nya itu.

Yang hanya di balas deheman dari ponakan nya itu.

"yaudah aku ke kamar dulu badan ku sudah lengket dan menjerit minta di mandikan" ucap gojo dengan dramatis yang bahkan tidak di balas oleh ponakan nya sama sekali,.
(cih mirid beut idup lu kan gue jadi bahagia ngehe😃)

Sesampainya di kamar gojo pun melakukan aktivitasnya sembari konser 2 album, saat tengah mandi dan konser tiba-tiba gojo berhenti dari konsernya.

'keknya ada yang ngikut nih,tapi darimana asalnya perasaan tadi nggak ada?' pikir gojo yang tiba-tiba mendapatkan 'penglihatan'.

dikarnakan hal itu iya pun mempercepat mandinya dan keluar dari kamar mandi sesegera mungkin.

Setelah mandi ia mencoba untuk Mencari tau apa yang ia lihat sebelumnya.

"hei kau bocil rambut hitam, keluar lah aku tau kau ingin menyampaikan sesuatu, aku juga ingin menanyakan beberapa hal padamu"ucap gojo memanggil 'sesuatu' yang telah menggangu nya itu.

walaupun gojo tau ia tak sengaja mengganggunya tapi tetap saja mereka harus berkomunikasi karna dari'penglihatan'sebelumnya gojo menemukan sesuatu yang menarik dan ia penasaran akan hal itu, karna terlalu larut dalam pikirannya ia tak sadar dengan 'bocah' yang lebih tepatnya 'remaja' yang di panggilnya tersebut sudah duduk di depannya dalam keadaan yang tidak cukup baik bahkan sedikit mengenaskan.

setelah tersadar dari lamunannya ia kaget mendapati 'bocah itu' sudah ada di depan nya.
"anjir, kaget gue cil , lu tiba-tiba ae muncul, bilang-bilang napa" ucap gojo yang kaget.

"...."

setelah menunggu beberapa lama gojo pun tersadar bahwa 'remaja' di depannya tidak dapat berbicara, karna kasian melihat kondisinya gojo pun berusaha membantunya untuk menyembuhkan nya.

"nah dah sembuh kan lu sekarang cil, Sabi kali Jawab pertanyaan gue"ucap gojo tanpa akhlak.

"bisa bang, gue udah sembuh tapi sebelum abang nanya gue dulu nanya boleh kagak?"ucap"remaja" tersebut.

"Iya dah duluan geh" ucap gojo mengalah  karna tau bahwa apa yang akan di omongkan oleh'remaja'di depannya ini sepertinya penting.

"kak, gue salah satu arwah yang ada di taman, dan sebenernya gue juga arwah terikat tapi karna kakak rambut pink itu mutusin tali pengikat 'anak' itu secara nggak langsung juga ngelepasin gue"ucapnya.

" berarti lu keiket di satu tali yang sama sama 'anak' itu?, dan nggak sengaja ikut lepas?, tapi kalo emang lu keiket di tali yang sama dan nggak sengaja lepas kenapa gue nggak bisa ngerasain keberadaan lu sebelumnya?" ucap gojo heran karna memang sebelumnya dia saja tidak merasakan keberadaan 'remaja ' ini.

" iya kak gue keiket di tali yang sama dan juga nggak sengaja lepas dan buat kenapa Kaka nggak bisa ngerasain keberadaan gue karna emang hawa keberadaan gue udah tipis kak, bahkan hampir hilang karna terlalu banyak di lukain sama'dia'."ucapnya dengan raut yang entahlah campur aduk? Karna gojo tak dapat memastikan apa yang ada di raut 'remaja' itu.

"dari yang gue liat ya cil lu nggak selemah itu, lu bisa berontak dan kabur tapi kenapa lu milih nunduk sama 'dia' ampe di lukain kek gitu, lagi lu ngikut gue buat apa coba? " ucap gojo curiga pada 'remaja' yang ada di depannya ini.

"lu bener kak gue bisa aja berontak ati kabur tapi,.... Gue juga nggak bisa kak karna gue punya alasan buat bertahan di sana." ucapnya dengan nada dan raut yang sedih? Atau menyesal? Gojo pun bingung.

"kalau gue boleh tau, alasan lu buat bertahan di sana apa?,cuma kalo lu bisa ngasi tau kalo nggak ya gpp" ucap gojo dengan nada yang berhati-hati takut menyinggung 'remaja' yang ada di depannya.

"bisa kak gue bisa ngasi tau, karna emang dari awal ini yang pengen gue ceritain sekaligus gue lengan minta bantu, dan alasan gue buat bertahan di sana itu .........................................................
.....................................................................TBC
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Hehe maaf baru up emang lagi sibuk banget dan lagi stuck juga kemaren-kemaren tapi akhirnya sempet dan tiba-tiba kesambet di wc dapet ide hehehe😁peace🙏🏻

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 03, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

sixth sense between usTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang