MIRANKAN : 0-1

0 0 0
                                    

Okay is cerita pertama aku jadi mohon dukungan nya semua , aku adalah penulis pemula tapi readers yang sudah berumur
T_T

Silahkan kasih bintang, komen kalian suka serta jangan lupa follow sang author ini T_T

"mencintai seseorang yang tidak pernah mencintai kita ataupun tidak melirik kita sedikit saja itu S.A.K.I.T "






'tuk'
'tuk'
'tuk'

   

         Seorang gadis berjalan menuruni tangga rumah secara tergesa-gesa , wajah sudah panik lantaran sebenatar lagi dia akan terlambat sekolah apalagi hari ini adalah hari senin di mana upacara bendera di lakukan.

" Astaga gue bisa telat nih " gumam menuruni tangga dengan tergesa-gesa menujuh dapur untuk melakukan sarapan pagi walau hanya menggigit sedikit roti dan meminum susu saja .

" Mama.. kenapa gk bangun Mira " ucap gadis itu saat memasuki dapur dan melihat ibunya sedang mengoleskan selai coklat di atas roti panggang untuknya

" Mama udah bangunin dari tadi dan berkali-kali tapi kamunya aja yang gk bangun-bangun " balas Riana- mama dari Mira

" Betul , Lo aja yang ngebo " bukan ibu Mira melainkan IQBAL kakak laki-laki Mira.

" Ck !!.. diam gak Lo " sargas Mira pagi ini dia tidak mau ngebacot dulu .

" Udah , ini roti kamu "  ucap Riana sambil menyodorkan roti yang sudah di beri selai coklat itu.

" Enggak deh ma , aku udah telat nih , yuk bang antar Mira kesekolah " tolak Mira karna dia melihat jam yang ada di tangannya sudah menunjukan pukul 6 : 53 .

" Bentar gue masih makan nih " balas Iqbal cuek .

" Bodoh " balasnya menarik paksa abangnya itu  agar berdiri dari kursi nya , karna dia sebentar lagi telat

" Eh.. apaan sih gk sopan Lo dek , gue lagi makan malah di tarik aelah " protes Iqbal walau pun begitu hanya nurut saja .

" Auh ah !! , Mama ku sayang adek sama Abang berangkat dulu yah , assalamualaikum " ujarnya Mira sambil menarik Iqbal sekaligus berpamitan

" Iya waallaikum salam , hati-hati bawah mobilnya Iqbal " balas Riana dengan berteriak di kata-kata terakhirnya .

" IYA MA.. " balas Iqbal dengan teriakan juga karna sekarang mereka sudah ada di pintu keluar , berjalan menujuh mobil yang terparkir di halaman rumah mereka.

" Dek.. gw lupa kunci mobil ada didepan meja tv ambilin sana " ucab Iqbal teringat kalau kunci mobilnya belum dia ambil karna sudah di tarik-tarik paksa oleh Mira adeknya ini .

" Kenapa gak ngomong dari tadi sih argh!... Bisa telat gue nih " ujar Mira kesal dengan abangnya ini kenapa gak bilang dari awal coba , padahal mereka sekarang udah di depan mobil lagi

" Ambilin napa dek , gue gak antar nangis Lo " balas santai Iqbal , dia sungguh senang melihat wajah kesal adiknya itu. Ingin dia tertawa tapi jangan sekarang

" Iya-iya " balas Mira berlari kencang kedalam rumah tampah memperdulikan mamanya yang sedang membereskan batal sofa langsung saja menyabar kunci mobil itu " buru-buru ma ... " Ucap saat ibunya itu akan mulai melemparkan pertanyaan kepadanya.

Riana hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala kemudian melanjutkan perkerjaannya .

*
*
*
*
*
*
*
*

" Nih kuncinya , cepetan udah mau telat nih " Mira melemparkan kunci mobil itu kepada Iqbal yang sudah nangkring di samping mobil berwarna putih itu.

" Wesss... Santai dong " ujar Iqbal menangkap kunci mobil , kemudian langsung masuk kedalam mobil dan di susul oleh Mira

MIRANKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang