Part 1

72 5 2
                                    

Karna Author malas membuat Prolog jadi Author langsung saja...

Cerita ini munking sedikit pendek alurnya...

Vonment plisss...

Happy Reading^^

Hati hati Typo...

-------------------------------------------------------------------------------------------

Terlihat seorang wanita duduk di bawah pohon yang rindang melihat matahari teggelam dengan pelan, langit yang berwarna kemerah-merahan angin sepoi-sepoi menerbangkan beberapa helai rambut nya, semakin lama matahari turun dan meninggalkan wanita itu di tengah kegelapan yang semakin pekat. Wanita itu membuka mata yang sejak tadi tertutup, matanya berwarna silver gelap sorotan mata tajam lesung pipi tegas, baju berwarna hitam, celana hitam dengan lengan baju se siku, dan jam canggih di pergelangan tangan kirinya, kulit kecoklatan  dengan rambut hitam pekat seperti malam, . Hening......, beberapa saat kemudian angin berhembus lumayan kencang hingga rambut wanita itu melayang terbang mengikuti arus angin, suara daun dan pohon yang saling bergesekan menambah suasana mencekam malam ini. Tanpa sadar tampak sosok lelaki yang berjalan dengan langkah pelan menuju wanita yang duduk di bawah pohon, sinar bulan muncul hingga menampakkan wajah seorang lelaki yang nampak seumuran dengan wanita itu, dengan rambut Dark Brown, mata berwarna coklat muda sorotan tajam lesung pipi tegas rahang yang terkatup rapat dengan setelan jas hitam tanpa dasi, celana hitam panjang, jam tangan yang sama dengan si wanita di pergelangan tangan kirinya,kulit putih khas seperti orang Cina berjalan pelan ke arah si wanita, setelah sampai dan duduk di samping si wanita, lelaki itu mendekatkan bibirnya ke arah telinga si wanita.

“ZOEY!!” teriak lelaki itu tepat di telinga wanita itu yang ternyata bernama Zoey Wertles.

Wanita itu menoleh dan berteriak  balik kepada lelaki di depannya lebih keras “YA!! SIN !! AKU DENGAR TAU!!”

Sedangkan lelaki yang di panggil Sin hanya cekikikan.

“ada apa?” tanya Zoey datar.

“ kita di panggil Bos” jawab Sin sambil menghirup udara malam yang menerbangkan beberapa helai rambut Dark Brownnya.

“ya udah tunggu apa lagi, kita kesana” ajak Zoey sambil menarik pergelangan tangan Sin dan berlari menembus gelapnya malam.

            Terlihat sebuah rumah minimalis ber nuansa modern dengan cat yang di dominasi warna abu-abu meninggalkan kesan misterius dari rumah itu. Zoey dan Sin memasuki rumah itu berlari menuju lantai 2 dan menemukan sebuah pintu dengan ukiran yang indah dan tanpa mengetuk Zoey dan Sin langsung masuk ke dalamnya. Di dalam ruangan itu seorang lelaki dewasa memakai setelan jas dengan dasi se warna, mempunyai kumis tebal menampakkan kesan bengis di wajahnya, rambut yang sudah sedikit putih karna usia, sorotan mata tajam yang mengitimindasi duduk di balik meja yang berada di ruangan itu. Ruangan itu di dominasi warna hitam,di setiap didnding terdapat berbagai macam senjata mulai dari senjata api, pisau, garanat, dll. Zoey langsung duduk di kursi tepat di depan pria itu.

“kenapa kau memanggil kami?” tanya Zoey to the point dengan raut wajah datar tanpa ekspresi

“ada tugas untuk kalian” jawabnya sambil meneguk anggur di hadapannya dengan anggun.

“apa yang harus kami lakukan?” tanya Sin

“melindungi seseorang, menyamar, dan menjaganya” jawab lelaki itu sarkastik.

“oh, ayolah Bos tidak usah bertele-tele langsung to the point” ucap Sin melas terhadap pria yang di panggil Bos.

“oh oke Sin, kalian jaga dan lindungi dia” ucap Bos sambil memberikan foto kepada 2 anak di depannya

“kenapa kami harus menjaganya?” tanya Zoey sinis

“ayahnya adalah saksi mata hidup dari kasus terorisme Internasional yang tak lain adalah kelompok Night Black, beberapa minggu yang  lalu ayahnya meninggal karna para polisi lengah menjaganya hingga ia mati di tangan Night Black dengan mengenaskan, banyak media yang menyebarkan berita palsu bahwa ayahnya adalah salah satu dari kelompok Night Black para polisi dan pihak berwajib sudah memberitahu bahwa “Dean” nama ayahnya hanya saksi mata tapi para media tetap pada pendiriannya dan malah membesar-besarkan berita yang tidak benar itu” jawab Bos itu dengan kening berkerut

“lalu apa maslah dengan anak ini?” tanya Sin sambil menunjuk foto yang di berikan.

“semula anak itu percaya pada media dan mengira bahwa ayahnya memang anggota Night Black, tapi baru-baru ini, intel ku mengatakan bahwa dia mendapat telfon dari orang misterius yang mengatakan bahwa dia akan bernasib sama dengan ayahnya, dari informasi yang ada ketua kelompok Night Black ingin menghabisi seluruh keluarga dari Dean tapi di keluarga itu yang tersisa hanya anak itu dan intinya anak itu adalah incaran selanjutnya, dan menurutku bakal terjadi kegemparan akibat aksi Night Black. Jadi aku ingin kalian menjaganya dan jika sudah saat nya kalian harus......” Bos menggantung ucapannya.

“harus apa?” ucap Sin tak sabar

“nanti kalian juga tau” jawab Bos tersenyum misterius

“jadi kita menyamar menjadi apa?” tanya Zoey

“anak SMA” ucap Bos singkat tapi membuat anak di depannya terlonjak kaget.

“WHAT!!!” teriak mereka berdua

----------------------------------------------------------------------------------------------

gimana? gimana?

Vonment ya^^

See you Next Part^^

The Mission to Protect Him (Delete)Where stories live. Discover now