Princess Jooyeon (Gayeon) BxB

Princess J (3)

      Pagi hari yang cerah, sosok cantik dan mungil baru saja membuka matanya. Menguap pelan,merenggangkan badan sejenak.

Saat ia selesai mengucek mata cantik nya, ia langsung di hadapkan dengan seorang yg ia anggap sebagai pelindung nya.

Bruk!!

Tubuh kecil itu menubruk tubuh besar di depan nya.

"Selamat pagi Gaon~"

"Selamat pagi tuan putri, tuan putri anda harus segera siap siap"

Wajah cantik itu mendongak menatap orang yg pastinya jauh lebih tinggi dari nya.

"Bersiap?, bersiap untuk apa Gaon~"

"Anda akan menemui Raja dan Ratu tuan Putri"

"Ha??! Benarkah!!?, Yeayyy!!! "

Ia melepaskan pelukan nya dari Gaon,
dan naik ke atas tempat tidur nya. Melompat ria,anak kecil yang malang, dan polos.

"Tuan putri, bersiaplah, makanan sudah ada di meja. Saya akan menunggu anda sampai selesai"

"Baiklah Gaon~"

Jooyeon, anak manis yang baru berusia 11 tahun sekarang itu sedang berusaha turun dari tempat tidur, me gakhiri aksi lompat melompat. Turun dengan cepat, berlari ke tempat mandi, membiarkan bisa bisa lembut menyapu kulitnya yang halus lembut dan putih bagaikan salju.

"Aku selesai!! "

Kaki kecil nya berlari menghampiri meja makan.

"Anda akan jatuh jika tidak hati hati yang mulia"

"Yang mulia?

Wajah Jooyeon tersenyum

" Panggilan baruku ya, hehe tidak apa apa, di sini hanya kita, aku adalah seorang Ratu!! "

Perlahan Ia duduk, dan makanan tersaji di depan nya di bantu para pelayanan.

Sekarang dia sedang menikmati makanan nya, saat pipinya menggembung karena makanan penuh di mulut nya, ia melihat ke arah Gaon.

"Gaon~"

"Anda membutuhkan sesuatu yang mulia? "

"Emmm... Tidak, Gaon kenapa tidak makan~ayo makan, akan aku suapi hehe"

Gaon terhentak, sekarang tuan putri sedang berjalan ke arahnya membawa makan nya.

"Tidak tuan putri aku tidak perlu makan. "

"Ayo katakan 'aaaaa'... "

Mau tak mau Gaon menerima suapan itu.

Jooyeon lagi lagi heran. Mengapa Gaon tidak mengunyah makanan nya.

"Gaon? ~"

"Iya yang mulia? "

"Kau tidak mengunyah makanan mu"

"Aku sudah menelan nya yang mulia"

Jooyeon yg kaget pun membuat gestur kaget...

"Astaga?, kau tidak mengunyah nya? Kau yakin, apa kau tidak tersedak? "

"Tidak yang mulia"

Jooyeon kembali ke meja nya dan mengambil air untuk Gaon.

"Ini... Minumlah ! "

Gaon paham , Jooyeon hanyalah anak anak,dia hanya ingin bermain, sehingga sekarang dia akan menuruti apapun itu yg di inginkan Majikan nya.

Gaon memanglah seorang dewa, yg lahir dari sebuah zat,Gaon langsung dewasa, Ia juga tidak dapat menjadi tua, ia akan sama saja selama nya. Kecuali cinta sejati membunuh nya.