Saint Adalah Milikku 1❤️

826 90 50
                                    

Selamat membaca 🖤❤️

"
"
"
"
"
"

Di sebuah gubuk tua. Terlihat lah anak berumur 12 tahun sedang membuat sarapan untuk mereka berdua seadanya saja yaitu mie instan.

"Saint! Ayo bangun. "

Teng..

Teng..

Suara,panci pun terdengar. Seakan membangunkan bocah manis itu dari tidur nyenyak nya. Walaupun,tidur di atas karpet dingin dan di lapisi dengan kain tidak membuat bocah manis itu terganggu.

"Hn..."Hanya gumaman yang terdengar.

Lagi-lagi bocah itu memukul panci menggunakan sendok.

Teng..

Teng..

Teng..

"Aarrghh... Plan...! "

Saint bangun lalu, memandang bocah yang bernama Plan tersebut dengan tatapan tajam. Karena menggangu nya yang sedang bermimpi bertemu pangeran.

"Apa? Kenapa menatap ku seperti itu? Jika kau, tak bergegas untuk bangun aku akan menghabisi ramen mu. "

Saint yang sadar akan hal itu. iapun bergegas untuk bangun, mengambil air secukupnya untuk mencuci wajahnya dan menggosok gigi. Setelah selesai iapun menuju Plan untuk sarapan menggunakan mie instan satu panci berdua.

Mereka, menikmati sarapan tersebut yang tidak bisa cukup untuk perut mereka berdua. Tapi mereka bersyukur dengan bekerja menjadi pengamen dan pemulung pun mereka bisa makan seadanya. Tapi,Jika penghasilan mereka banyak barulah mereka bisa makan nasi. Karena bukan hanya mereka saja yang membutuhkan uang, tapi mereka juga harus berbagi kepada adik-adik mereka yang sama dengan mereka dan juga bekerja bersama.

"Haah... "Saint menghela nafas.

Plan yang mendengar Saint menghela nafas pun memandang nya dengan heran. "Ada,apa? "

Saint, menoleh lalu berucap. "Seandainya,aku bertemu dengan pangeran tampan yang seperti di mimpi. Mengandeng tangan ku, mengajak ku untuk makan makanan yang mewah dan lezat. Betapa aku bahagia. "Saint tersenyum sendiri seakan menghayal. Membuat Plan menertawakan nya.

"Pfff... Hahaha..."

Saint mendengus disaat temannya menertawainya.

Plan mengusap air mata yang keluar, karena menertawakan Saint membuatnya sakit perut dan menangis.

"Namanya juga kau bermimpi Saint! Dan mimpi itu hanyalah sebuah bunga tidur. Dan Lagi pula, mana ada pangeran tampan yang akan datang memegang tangan mu, membawa bocah sepertimu untuk makan makanan mewah. Lihat dirimu! "Plan menunjukan pakaian Saint yang kusam dan robek yang membuat puting nya terlihat. "Pakaian mu saja seperti itu, jangan terlalu bermimpi, sebaiknya kau bangun dan cuci panci itu, karena sebentar lagi kita akan bekerja keras agar bisa membeli baju baru dan mengganti baju robek mu. Yah,, siapa tahu kau akan bertemu dengan pangeran tampan mu itu hahaha.... "Plan, meninggalkan Saint yang kini sudah memanyunkan bibirnya satu senti.

Saint, menurut dan melakukan apa yang di suruh oleh Plan. Walaupun umur mereka sama,tapi Plan lah yang terlihat dewasa.

"Saint! Ayo,cepat. Teman-teman sudah menunggu. "Plan memanggil dari luar.

"Iya! Bawel. "Saint menjawab setelah mencuci panci yang mereka gunakan untuk makan. Karena mereka tidak memiliki piring makan yang ada hanyalah piring plastik yang tidak bisa untuk masakan yang panas.

Saint,mengikat rambutnya yang panjang sampai leher. Membuat dirinya terlihat lebih manis, lalu keluar dan berkumpul dengan teman-teman seperjuangan nya.


















Saint Adalah MilikkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang