Bajak Laut Saya di kapal Locks 996

256-260

Bab 256 Serangan Dimulai

Bab sebelumnyaisiBab selanjutnyaCatatan membaca

[ Situs ini baru saja meluncurkan versi Cina tradisional, klik untuk membaca ]

Anda dapat mencari bab terbaru dengan mencari "bajak laut Saya di kapal Locks 996 Wonderful Pen Pavilion (imbg.cc)" di Baidu!

Ketika Reina dan Marco melihat bahwa tidak hanya ada banyak anak manusia tetapi juga banyak murloc di penjara, mereka tahu bahwa kecerdasan mereka tidak salah. Ini tampaknya menjadi angkatan laut yang melindungi keselamatan warga sipil. Cabang itu sebenarnya adalah neraka kanibal .

“Ayo pergi! Besok... Selamatkan mereka lagi!” Renner berbalik ke ujung dan berkata pada Marco.

Marco mengangguk dan mengikuti Renner tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Malam itu, keduanya tidak membuat khawatir siapa pun, dan dua angkatan laut yang dibawa oleh mereka menahan tas mereka, dan mereka juga memalsukannya menjadi kematian yang tidak disengaja sebelum kembali ke pulau langit.

“Ayah… ini memang markas untuk perdagangan manusia!” Kembali ke pulau kosong, Marco berkata dengan wajah berat ke janggut putih.

kalau begitu...ikuti rencananya besok!" White Beard mengangguk dan kembali.

"Kakak...Ini adalah peta sederhana cabang G10. Lokasi penjara ada di sini. Penuh dengan anak-anak manusia dan wanita, serta beberapa murloc!" Reina menggambar tempat penjara dengan ingatannya .

“Di tempat lain? Di mana markas mereka? Peta sederhanamu terlalu asal-asalan, kan?” Hansen di samping melihat peta sederhana Reiner, dan berkata sambil tersenyum.

Hanya ada bangunan di atasnya, tetapi tidak ada tanda-tanda, dan bahkan tempat-tempat di mana pihak lain biasanya tinggal tidak ditandai.Lukisannya cukup asal-asalan.

“Karena… tidak perlu tahu tempat-tempat itu!” Reina memamerkan giginya, tersenyum tipis, dan menjawab.

Meskipun dia tersenyum, Hansen merasakan semacam pembunuhan yang tidak dapat dijelaskan dan cerdik, membuatnya dipukuli dengan cerdik.

melakukan terlalu banyak?" Hansen menoleh dan bertanya pada Marko di samping.

Marco mengangguk, dan berkata tak tertahankan, "Ada beberapa anak di dalam..."

Dia sendiri adalah seorang yatim piatu, jadi dia sangat sensitif terhadap hal-hal seperti itu.

"Sepertinya besok ... cuaca akan hujan!" Hansen menghela nafas ketika melihatnya, dan berkata.

Dini hari berikutnya, tidak seperti harapan Hansen, matahari terbit lebih awal dari cakrawala, melambangkan datangnya hari baru.

“Kalau begitu… Kakak, tolong pesan!” Di pulau itu, semua orang sudah siap untuk pergi, hanya kurang dari perintah Shirohige.

“Gum la la la...Anak-anak, ayo kita lakukan!” Baibeard melambaikan naginata di tangannya dan berkata dengan keras.

"Oh~~~" semua orang mengangkat senjata mereka dan berteriak keras.

Ah, Dr. Sie sudah bersiap di ruang kontrol lebih awal, dan menunggu perintah Baibeard.

“Ayah bodoh, ayah sudah memerintahkan serangan!” Pintu ruang kendali didorong terbuka, dan Olga dalam seragam tempur mendorong masuk dan berteriak pada Dr. Ahsie.