HomeBuah Buahan
Hewan
Sayuran
Tanaman
Teknik
Tips dan Trik
Tumbuhan
Type your search query and hit enter:
All Rights Reserved
Type your search query and hit enter:
HOMEPAGE
HEWAN
Hewan
Cara Budidaya Kepiting Air Tawar – Perawatan dan Tips untuk Pemula
">
Kepiting air tawar sering disebut juga dengan “yuyu”. Berbeda dengan cara budidaya kepiting tembakau, cara budidaya kepiting air tawar bisa dilakukan di mana saja. Termasuk di halaman rumah atau juga tambak, semuanya bisa dilakukan dengan mudah dan biaya produksi yang murah tentunya.
Kepiting air tawar banyak sekali kita jumpai pada parit-parit, daerah bersawahan, atau sekitaran lahan becek. Karena habitatnya tidak berada di laut, maka penampakan kakinya tentu berbeda dengan kepiting air laut. Jika kepiting air laut mengandalkan kaki pipihnya untuk berenang, maka kepiting air tawar memiliki ujung kaki yang lancip.
Ciri fisik lainnya yang dimiliki oleh kepiting air tawar adalah tempurung punggungnya yang berwarna coklat kehitaman hingga ungu gelap, dan memiliki lekukan seperti bekas injakan tapak kuda. Pada tepinya biasa dilengkapi dengan duri-duri kecil.
Tidak kalah dengan kepiting laut, kepiting air tawar juga baik untuk diolah menjadi masakan. Memang dagingnya tidak setebal kepiting laut, namun dari segi rasa, kepiting air tawar memiliki penggemar tersendiri. Jika Anda tertarik untuk membudiayakan kepiting ini, maka silahkan disimak langkah-langkah berikut ini.
Cara Budidaya Kepiting Air Tawar
Berikut ini akan kami bagikan langkah demi langkah mengenai cara budidaya kepiting air tawar bagi Anda yang ingin menekuni bisnis menguntungkan ini atau yang sekedar ingin mempelajarinya. Proses budidaya ini akan sedikit berbeda dengan cara budidaya kepiting laut di daratan.
1. Persiapan Lokasi dan Lahan
Langkah awal dalam budidaya kepiting air tawar ini adalah dengan mencari lokasi yang sesuai dengan tumbuh kembang kepiting air tawar. Hindari lokasi yang menjadi langganan banjir serta jauhkan dari pengaruh polusi udara yang berlebihan.
Cangkul tanah atau lahan budidaya dengan kedalaman 20 hingga 30 cm. Setelah itu, biarkan lahan terkena sinar matahari secara langsung selama kurang lebih 5 – 7 hari untuk menghilangkan bahan organik dan juga gas beracun.
