🔞🔞🔞🔞

15.2K 440 16
                                    

Setelah menerima chat dari giselle karina mulai merasakan panas dalam tubuhnya dan tanpa sadar dia mulai menyentuh tubuhnya sendiri.

"Ahhh Giselle bangsat ahh shhh"

Krek

Suara pintu terbuka, karina panik dan langsung berhenti menyentuh payudaranya sendiri. Sosok perempuan dengan flanel hitam masuk dan mengambil earphone yang terletak di bangku depan Karina.

"karina?"

" winter hehe"

" lo ngapain?"

" belajar win"

" kok lo keringetan bgt kar? Kenapa?"

"Ahh gak apa apa win. Mending lo ngejauh. gue lagi gak bagus kondisinya" Karina pun mengibaskan tangannya yang artinya mengusir winter dari kelas.

" kenapa? Mau gue bantu? " ucap winter dengan ekspresi khawatirnya.

" ENGGA!! Lo kalo mau bantu gue pls keluar hikss" tangis karina keluar karna dia gak kuat akan panas yang ada di tubuhnya. Dia ingin disentuh, dia butuh pelepasan secepatnya.

" kar cerita sama gue. Lo kenapa sampe nangis gini??? Lo sakit?" winter makin mendekat dan menempelkan telapak tangannya ke dahi karina untuk mengecek suhunya.

" win kita gak deket. Gak usah sok perhatian dan keluar sekarang! " tegas karina dengan keringat yang bercucuran di badannya.

" kar jangan gitu lo keringetan bgt lo kenapa? Dari pada OB yang ngurus lo mending lo cerita ke gue"

'OB? AMIT AMIT iya ya bisa jg ob bakal masuk bisa bahaya gue' pikir karina

" winn gue gak sengaja minum teh yang udh kecampur obat perangsang. Sekarang badan gue beneran panas bgtt hikssss" ucap karina sambil mulai menyentuh tubuhnya sendiri lagi karena tubuhnya bertambah panas.

" mau gue bantu?" Ucap winter ragu ragu.

" h-hah??? Bantu gimana win?? Gue straight! No offense ya win "

" gue punya tangan sama lidah yang gak kalah sama batang. Ya kalo lo mau si kalo enggak yaudah "

Karina mulai memperhatikan bibir dan tangan winter dan itu membuat birahinya makin naik ??? shit!!! Kenapa winter jd terlihat seksi???

Melihat karina bengong winterpun berjalan ke arah pintu.

" WINTER KOK LO NINGGALIN GUE?? KATANYA MAU BANTUIN HIKSS" teriak Karina frustasi karna winter berjalan kearah pintu.

" gue mau ngunci pintu. Gak lucu orang liat lo dalam keadaan gitu " winterpun menguci pintu kelasnya dan kembali berjalan ke arah karina.
" gimana jadi mau gue bantu gak ?"

" m-mau" karina pasrah dia ingin cepat mencapai pelepasannya.

" oke gue buka ya celana lo"
Winterpun mulai menurunkan jeans karina dan celana dalamnya. Winter terdiam sebentar menganggumi Karina yang terlihat makin seksi sekarang.

" buruan winn ahhh gue gak kuat"

Winterpun membelai perut rata karina dan meremas pantat sintalnya dan mulai memasukan dua jarinya ke vagina karina dan menggerakan jarinya keluar masuk liang karina yang sudah licin.

Smirk winter muncul " basah bgt ya lo kar"

" ya ahhhh soalnya gue udh ahhh minum tehnya dari shhhh tadi ahhh " balas karina terbata bata tangannya dia taruh di kepala winter untuk menjambak rambut perempuan flanel tersebut sebagai pelampiasan kenikmatan jari jari winter.

Winter menikmati raut wajah karina yang sedang desperate membuatnya tambah cantik di mata winter.

" w-win" ucap karina takut takut

straight until it's wet Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang