Terlihat seorang gadis masih tertidur pulas, dering alarm yang bising perlahan membuat dia membuka matanya dan merenggangkan tubuhnya, kemudian kaki kecil nya melangkah menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah selesai dengan ritual mandinya dia bersiap untuk turun ke lantai bawah untuk sarapan bersama keluarganya.
"Pagi bunda, ayah" sapanya
"Pagi vinsky..." balas ayah dan bunda bersamaan.
"Aku udah selesai, bun yah. Aku berangkat ke cafe dulu ya" pamit vinsky kemudian bangkit dari duduknya, lalu berpamitan dengan mencium tangan orang tuanya dan juga mencium pipi mereka.
"Mau berangkat bareng ayah gak?" Tawar ayah
"Gak usah deh yah aku naik motor aja, lagian udah siang juga nanti ayah telat ke kantornya." Tolak vinsky dengan halus, ayahnya hanya mengangguk mendengar ucapan vinsky.
Seperti itu lah suasana di kediaman vinsky. Vinsky memang selalu berangkat ke cafe miliknya menggunakan motor, padahal sang ayah selalu menawarkan untuk mengantar vinsky meskipun jarak kantor dan cafe tidak searah. Tetapi memang dasarnya vinsky yang tidak mau merepotkan orang lain terutama sang ayah katanya dia ingin belajar hidup mandiri ya meskipun vinsky berasal dari keluarga yang berada. Tapi dia memilih hidup sederhana dan mandiri, dia tidak ingin menyusahkan orang lain dan tidak mau memamerkan kekayaan orang tuanya.
Sebenarnya bisa saja vinsky bekerja di Perusahaan ayahnya, tapi vinsky lebih memilih membuka usaha sendiri dengan mendirikan cafe dengan uang hasil tabungannya
Sesampainya di cafe vinsky menyapa beberapa karyawannya "Selamat pagi semua"
"Selamat pagi mba vinsky" sahut para karyawannya.
Pagi ini cafe sudah lumayan ramai entah itu pelanggan yang ingin makan atau pun yang mengerjakan tugas kuliah karena di cafe vinsky menyediakan Wi-Fi gratis untuk anak pelajar atau pun orang kantor yang singgah untuk bersantai selepas pulang kerja atau pulang dari kuliah. Cafe vinsky memang letaknya yang cukup strategis memudahkan orang - orang yang ingin makan siang atau sekedar bersantai, suasana cafe yang nyaman membuat siapa saja betah untuk berlama-lama disana.
Hari ini vinsky hanya mengenakan pakaian celana jeans, sweater dan sepatu converse dengan rambut yang dikuncir kuda tak lupa tas selempang yang sudah bertengger manis dipundaknya.
Jam makan siang pun tiba,
Ting...
Tiba-tiba ada pesan masuk ternyata dari sahabatnya salma.
Salma
"Vin, Lo dimana? Kita makan siang bareng ditempat biasa yuk, gue sama fay udah otw kesana, sini buruan gue tunggu awas kalo gak Dateng!"
"Gue lagi dicafe, iya gue otw sekarang, Lo pesenin punya gue sekalian kayak biasa... Bye"
Sebelum berangkat ke tempat yang dituju vinsky mengambil barang-barangnya, setelah selesai dia bergegas berangkat karena sahabatnya pasti sudah menunggunya ditempat mereka janjian.
Setelah sampai vinsky langsung mencari kedua sahabatnya. Saat sedang sibuk mencari kedua sahabatnya tiba-tiba vinsky mendengar ada yang memanggil namanya, " Vinsky, woi disini" teriak Fay dengan melambaikan tangannya.
Vinsky dan kedua sahabatnya sudah berteman sejak duduk di bangku SMP, persahabatan mereka memang sudah cukup lama dan awet tapi sekarang mereka sudah memiliki kesibukan masing-masing. Meskipun memiliki kesibukan masing-masing mereka tetap meluangkan waktu untuk sekedar berkumpul bersama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Chasing Off You
RomanceVinsky yang orang lihat adalah gadis yang ceria, sederhana dan polos tetapi pada kenyataannya vinskymemiliki masa lalu yang menyakitkan.