kala itu

12 2 0
                                    

Angin menghembus melewati ku
Seseorang menghampiri ku
Menyampaikan sebuah pesan
Ku dekati dia
Dalam hati ku tersenyum
Dia mengatakan satu hal
Lalu pergi tanpa pamit
Aku terdiam membeku
Jiwa ku perih
Hati ku menangis
Aku tersenyum melihat punggung mu menjauh
Lalu ada yang mengalir
Tak ku rasa kedua pipi ku basah
Tersadar kau hanya luka yang ku kejar
Pantas kau tak pernah menggapainya
Tuhan tau dia luka yang tak pantas untuk ku miliki

Mbun!
18okto21

Kamu Rindu Pilu MenyatuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang