You Are My Medicine

Chap 4

Setelah acara pernikahan mereka selesai, somi dan jaehyun pulang ke apartemen jaehyun yang terletak di pusat kota Seoul.
sekarang mereka tengah berada di mobil yang mengantarkan mereka untuk kembali ke apartemen.
tidak ada sedikit pun obrolan dalam perjalanan ini, mereka hanya saling diam dengan pandangan mengarah ke jendela mobil.

Setelah sampai di apartemen jaehyun, somi dan jaehyun pun turun dari mobil tersebut.
Mobil yang dikendarai oleh supir keluarga Jung.

Barang barang somi sebelumnya sudah di pindahkan ke apartemen jaehyun.
Somi dan jaehyun menaiki lift apartemen jaehyun yang berada di lantai 17.

Somi dan jaehyun masuk ke dalam apartemen yang sangat mewah itu. Somi mengedarkan pandangannya ke segala arah, dia menyukai konsep rumah ini. tidak banyak warna, hanya warna netral seperti hitam putih dan abu abu yang melengkapi keindahan apartemen ini.

somi suka tempat ini karena selama ini somi sangat menginginkan untuk tinggal di sebuah apartemen. tapi somi tidak tega harus meninggalkan ibunya.
dan satu yang membuat somi tidak bisa untuk tinggal sendiri, dia adalah anak yang penakut.

Jaehyun melangkahkan kakinya memasuki kamarnya yang berada di lantai 1, namun jaehyun berhenti kala sekarang dia sudah memiliki seseorang yang akan tinggal disini juga.

" kamar mu ada di atas " ucapnya dingin

" Baiklah,terimakasih " jawab somi pelan

Somi dan jaehyun sebelumnya sudah sepakat bahwa mereka akan tidur terpisah setelah menikah.
Somi menaiki tangga menuju kamar yang ditunjukan oleh jaehyun.
Sesampainya di kamar somi langsung membersihkan dirinya dan merebahkan diri ke kasur dan mulai memejamkan matanya.

Somi sangat lelah hari ini,begitu banyak tamu undangan yang datang.
jujur, somi hanya mengundang 1 teman dekatnya saja yaitu jisoo. dia satu satunya sahabat yang somi kenal sejak umur 15 tahun.
somi tidak terlalu banyak teman dekat karena pada masa sekolah banyak siswi siswi yang tidak menyukai somi hanya karna somi adalah murid yang pintar dan somi juga sangat populer di kalangan pria.
bahkan kecantikan Somi juga populer di kalangan sekolah lain.

      ....                                   

Somi mengerjapkan matanya, terbangun kala tenggorokan somi terasa sangat kering.
somi melihat jendela ternyata ini sudah siang. terlihat dari arah jendela kamar yang begitu terang.
somi melirik jam yang ada pada dinding dan menunjukan pukul 10.15 .
tidak biasanya somi bangun siang, mungkin kemarin dia terlalu lelah sehingga dia bisa kesiangan.

sedangkan jaehyun, dia sudah bangun dari pukul 7 tadi. karena jaehyun pergi untuk mengunjungi makan mantan kekasihnya.

Somi menuruni tangga menuju dapur untuk mengambil air.

mata somi tertuju pada taman dan kolam berenang yang dapat terlihat melalui jendela yang sangat besar itu.
somi berjalan, dan somi sedikit terkejut kala melihat ada seorang wanita paruh baya yang sedang menyiram tanaman.
Somi fikir pasti itu pembantu di rumah ini.

Wanita paruh baya itu menoleh saat merasakan ada seseorang di belakangnya.
" Selamat siang nyonya, salam kenal
saya adalah pembantu di rumah ini. panggil saja saya bibi park " ucap bibi park sambil membungkuk.

Somi pun tersenyum hangat "selamat siang juga bi, nama saya Somi. ahhh... bisakah bibi  memanggilku dengan namaku saja? "

"Tapi itu tidak sopan nyonya, bibi tidak enak jika memanggil nyonya dengan nama nyonya"

" Tidak bi,kenapa tidak sopan?kan bibi yang lebih tua dari saya. bibi juga tidak usah merasa tidak enak. anggap saja saya sebagai anak bibi oke? "jawab somi tulus