BEAUTIFUL FEELING

I Think I Like When It Rains

"Hujan."

"Hm, iya."

Derai hujan terdengar hingga dalam kamar Jisung yang juga tempat berteduhnya Felix saat ini. Felix tidak bisa pulang ke rumahnya karena hujan deras tiba-tiba menghujam daerah sini yang membuatnya harus tetap di rumah Jisung, padahal besok hari raya natal yang seharusnya ia menyiapkan berbagai kue dengan Mami tercintanya saat ini, namun menemani Jisung yang sendirian di rumah juga tidak buruk.

"Aku bosan," keluh Felix lalu menghempaskan tubuhnya pada kasur yang membuat pemiliknya mengaduh kesal karena kasurnya menjadi berantakan, "Fel, aku baru saja membereskan kasurnya."

Felix hanya bisa tertawa dan menunjukkan senyum manis andalannya, "hehe, aku bosan. Ayo melakukan sesuatu."

Disuguhkan pemandangan yang membuatnya gemas, Jisung tak bisa untuk tidak luluh. Akhirnya ia memikirkan sesuatu yang bisa dilakukan di rumah saat hujan seperti ini.

"Bagaimana jika kita membuat kue? Menonton film di televisi? Atau berbincang mengenai sesuatu?"

"Menonton film? Ide yang bagus! Tapi di sini ada camilan 'kan?"

Felix sudah sangat bersemangat hingga lompat dari kasur untuk menuju dapur dan melihat persediaan camilan di rumah Jisung, diikuti si pemilik rumah yang hanya bisa mengingatkan Felix agar berhati-hati.

Setelah menaruh popcorn instan pada microwave, Felix mengambil satu bungkus keripik kentang sedangkan Jisung menyiapkan dua gelas coklat panas yang sangat pas dinikmati jika sedang hujan seperti ini.

Setelah popcorn instant itu matang dan ditaruh di mangkok, Dua pemuda itu membawa camilan dan minumannya pada meja di ruang televisi dan tak lupa Jisung mengambil sebuah selimut bulu berwarna abu-abu dari kamarnya karena kebetulan hawanya sangat dingin.

Hari ini Felix akan memilih film yang akan mereka tonton, dengan kepala yang ditumpukan pada bahu Jisung dan selimut yang menutupi kaki hingga pinggang mereka berdua, dengan sesekali Jisung menyuapkan popcorn pada Felix karena tangan pemuda itu sibuk dengan remote televisi.

"Home Alone aja ya?" Tanya Felix.

Jisung hanya membalasnya dengan membubuhkan kecupan singkat pada kepala Felix serta gumaman 'iya' yang membuat Felix menekan film Home Alone pada televisi.

Mereka berdua menikmati apa yang sedang ditampilkan di layar dengan sesekali Felix mengeratkan pelukannya pada Jisung saat merasa udara semakin dingin.

"Coklat panasnya gak mau diminum?" Tawar Jisung yang dibalas anggukan oleh Felix, "mana gelasnya? Ambilin."

"Manja," balas Jisung, namun ia tetap mengambilkan gelas milik Felix di meja dan memberikannya pada empunya yang semakin waktu semakin tenggelam pada selimut.

Felix terkikik geli lalu mengambil gelas yang disodorkan Jisung kemudian mengecup sekilas pipi tembam pemuda di sebelahnya, "thank you, squirrel hehe."

Yang lebih tua mengangguk dan kembali membawa kepala Felix agar bertumpu di bahunya dan lanjut menikmati adegan Kevin di televisi yang sangat lucu.

••

Makanan dan minuman mereka telah tandas bersamaan film yang telah usai dengan Jisung yang mulai merasakan sakit pada bahu kanannya karena terus ditumpu oleh kepala Felix.

"Fel?" Panggil Jisung yang tak mendapat jawaban apapun.

Jisung perlahan menepuk bahu Felix yang membuat empunya terbangun dari tidur singkatnya dan menatap Jisung dengan tatapan sayu karena mengantuk, "aku ngantuk Ji."

Felix kembali tidur di pelukan Jisung karena dirinya benar-benar dilanda kantuk yang sangat tinggi dan dinginnya ruangan yang semakin mendukungnya untuk tidur, Jisung menghela napas dan mengelus pipi Felix perlahan, "bangun dulu ya? Pindah ke kamar, kalau di sofa nanti badannya pegal."

Akhirnya dengan terpaksa Felix pindah menuju kamar Jisung dengan jalannya yang tak beraturan bahkan hampir membentur tembok, untung saja Jisung selalu menghalangnya.

Setelah memastikan Felix kembali tidur dengan selimut yang masih melilit tubuhnya agar tetap hangat, Jisung mengusap rambut pirang kekasihnya dengan lembut.

"Selalu bahagia ya Fel, kalau sedih jangan lupa dibagi sama aku, karena aku bakalan selalu di sini. Sweet dreams. I love you."

selesai

585 kata
Jumat, 24 Desember 2021