Sweet Confusion ☑️

A ShikaHina Fanfiction
.
Naruto © Masashi Kishimoto
.
Sweet Confusion @ijulfaa_
.
Nara Shikamaru x Hyuuga Hinata
.
T+
.
Campus life, Romance
.
Typo(s), OOC, EYD berantakan, Cerita tidak jelas, dan lain-lain.
.
Don't Like, Don't Read
.
.

Cerita ini di tulis untuk Event Hinata Bazar.
.

Vote and Comment, Please >_<
.
.

✨Selamat Membaca✨

Summary :

Shikamaru selalu perhatian pada Ino?
Itu berarti Shikamaru menyukai Ino kan?
Jadi, Hinata harus bisa mendukung keduanya agar lekas menjadi sepasang kekasih.
Hinata benar kan? Hinata tidak salah kan?
.
.
.

.

Hari ini Hinata dan Ino sedang berada di apartemen milik Shikamaru. Mereka bertiga berencana untuk mengerjakan karya ilmiah mengenai manajemen bisnis di era terbaru yang diketuai oleh Shikamaru dengan Ino dan Hinata sebagai anggotanya. Mahasiswa semester 4 awal tersebut berniat mengikuti sebuah seminar bergengsi yang akan di di laksanakan pada semester akhir 4 nanti.

Shikamaru dan Ino adalah teman sekelas Hinata di Progam Studi Manajemen Bisnis, Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Meskipun, Shikamaru mengambil dua gelar sekaligus. Progam Studi Manajemen Bisnis dan Teknologi di dua kampus yang berbeda. Maklum saja, otaknya yang terlalu cerdas membuatnya bosan jika hanya mempelajari kuliah yang itu-itu saja. Punya otak cerdas harus di manfaatkan lebih agar bisa membahagiakan gadis impiannya. Meskipun lebih enak jika harus bertemu bantal dan kasur.

Itu kata Nara Shikamaru.

Shikamaru datang ke meja makan di apartemen miliknya yang sudah di duduki oleh dua gadis cantik dengan membawa dua mangkok ramen di masing-masing tangannya. Satu mangkok ramen yang di atasnya terdapat cabai rawit potong, ia letakkan di atas meja yang ada di hadapan Hinata. Pemuda malas itu tidak mengatakan apapun.

Sementara satu mangkok ramen lainnya, ia letakkan di atas meja yang ada di hadapan Ino sambil berkata, "Untukmu yang tidak pedas, aku tahu kau tidak suka cabai kan, Ino?" ujar Shikamaru setelah selesai menyajikan ramen untuk kedua teman perempuannya.

"Terima kasih" ujar keduanya.

"Hm" Shikamaru hanya berdehem dan berlalu kembali ke dapur. Mungkin untuk mengambil ramen miliknya. dan berlalu kembali ke dapur. Mungkin untuk mengambil ramen miliknya.

Hinata yang sudah memastikan tidak ada Shikamaru, segera berbicara pada Ino.

"Hei Ino! Lihat ternyata pemalas itu sangat tahu apa yang menjadi favoritmu."

"Sepertinya dia menyukaimu" Hinata berkata dengan manik bulannya yang berbinar-binar sementara Ino hanya mendengus sambil menggelengkan kepalanya.

Setelahnya, Shikamaru datang dan duduk di samping Ino. Ia meletakkan mangkok ramen miliknya di atas meja. Wajah malasnya menatap ke arah Hinata. Raut wajah gadis itu terlihat lucu. Dia sepertinya bingung karena menemukan keju di dalam ramen miliknya.

Hinata menatap ramen di depannya dengan tatapan bingung, sejak kapan dalam bungkus ramen instan ada keju parut. Lihat, bahkan kejunya sangat banyak.