3.Black Diamond

1.4K 186 12
                                    

Para pengawal langsung membungkuk sopan ketika Chaeyoung memasuki markas. Raut wajah Chaeyoung yang dingin itu membuatkan mereka yakin kalo ketua mereka lagi emosi"Apa yang terjadi?!"dingin Chaeyoung

"Kelompok Dark Sky mau kita bekerjasama sama mereka. Mereka bahkan mengancam kita"sahut Hyujin,orang kepercayaan Chaeyoung.

"Apa ancaman mereka?"tanya Chaeyoung

Hyujin membasahi bibir bawahnya"Mereka akan membunuh anak dan mantan istri bos"

Brakkkk

Chaeyoung menggebrak meja yang ada dihadapannya. Tangannya terkepal erat dengan mukanya yang udah memerah menandakan emosi udah menguasai dirinya.

"Lo siapin semua kelompok kita! Kita serang markas mereka! Black Diamond tidak akan pernah bekerjasama sama Dark Sky!"Hyujin mengangguk patuh dan bergegas pergi dari sana.

:
:

Dorrrr

Jinwoo,ketua Dark Sky itu hanya tersenyum ketika melihat Chaeyoung memasuki ruangannya setelah melepaskan tembakan ke udara"Jadi gimana,elo mau bekerjasama sama gue?"tanyanya

Srettt

Chaeyoung menarik kerah baju Jinwoo dengan tatapan tajamnya yang terus menatap Jinwoo"Elo salah karna memilih untuk berurusan sama gue Jinwoo-ssi "

"Emangnya elo mau anak sama mantan istri elo itu mati?"smirk Jinwoo

Chaeyoung melepaskan kerah baju Jinwoo. Dia berbalik membelakangi musuhnya"Lo tahu kalo gue tidak suka ada yang sakitin anak sama istri gue"dingin Chaeyoung

Jinwoo terkekeh"Dia hanya mantan istri elo Chae. Gue bisa memberi elo lebih banyak yeoja yang bisa memuaskan hasrat elo"

"Tidak ada yang bisa memuaskan gue kecuali istri gue"balas Chaeyoung. Dia berbalik dan menondong pistol kearah Jinwoo"Selamat menikmati kematian elo"smirknya

Dorrrr

Satu tembakan yang tepat menganai dadanya itu membuatkan Jinwoo langsung menghembuskan nafas terakhirnya.

Chaeyoung berjalan keluar dari ruangan itu dengan memakai kaca mata hitamnya"Bos"Hyujin menghampiri Chaeyoung"Geng Dark Sky udah dibawa kelantai atas"lapornya

"Bagus. Bakar tempat ini dan buatkan mereka semua mati gara gara kesalahan mereka sendiri!"arah Chaeyoung yang langsung dibalas anggunakan sama Hyujin

Drttt drttt

Wajah Chaeyoung yang tadinya datar itu berubah menjadi ceria ketika melihat nama yang orang yang menelfonnya.

"Hai ex-femme"sapa Chaeyoung.

"X pemme itu apa dad?"

"Lho,Imho? Daddy kirain ini mommy kamu"bingung Chaeyoung

Imho terkekeh"Mommy bilang dia tidak mau ngomong sama daddy soalnya daddy bikin mommy kesal" ujarnya polos

Chaeyoung ikut terkekeh"Emangnya kenapa Im nelfon daddy hurm?"

"Daddy kapan kesini? Im mau bobo sama daddy"

Chaeyoung melirik jam ditangannya. Terlihatlah angka yang menunjukkan pukul 8 malam"Daddy udah mau berangkat kok. Im tungguin daddy ya"

"Okey daddy. Jangan lupa sama coklat buat Im ya. Entar Im ngambek sama kayak mommy"

"Iya sayang,entar daddy beliin"tidak butuh waktu yang lama,panggilan mereka berakhir dan Chaeyoung langsung bergegas pergi dari sana.

:
:

Jennie keluar dari kamar mandi dan berganjak menghampiri Imho yang berada diatas kasur itu"Im kok belum tidur?"dia ikut membaringkan dirinya disamping Imho dan mengelus kepala anaknya itu.

"Im tungguin daddy. Daddy bilang dia udah berangkat kok"sahut Imho menyerahkan ponsel yang dipegangnya kepada Jennie

Ceklekk

Bersamaan dengan itu,pintu kamar Imho dibuka dan masuklah Chaeyoung"Daddy!"Imho langsung menubruk Chaeyoung

"Tada!"Chaeyoung mengeluarkan coklat yang dibelinya. Dengan senang hati Imho menerima coklat itu

"Ini udah malam,makan coklatnya besok aja"ujar Jennie

"Daddy~"Imho merengek dan menatap Chaeyoung dengan mata berkaca kacanya

"Makan aja. Entar pas makan kita sikat gigi bareng"sahut Chaeyoung.

Jennie hanya mampu menghela nafasnya dengan kasar. Chaeyoung emang sering luluh sama bujukan anak tunggal mereka itu.

"Daddy,tadi siang pas daddy pulang,om Taeyong kesini lho"cerita bocah itu

"Ohya? Dia ngapain?"tanya Chaeyoung mencari informasi dari sang anak

"Dia mau bawa Im sama mommy jalan jalan tapi Im tidak mau. Im mau jalan jalan bareng mommy daddy aja"

Cup

Chaeyoung mengecup pipi gembul anaknya"Besok Im,daddy sama mommy jalan jalan bareng"

"Benaran dad?"

"Iya sayang. Sekarang Im sikat gigi terus kita bobo"Chaeyoung membawa Imho kekamar mandi dan membantu anaknya menyikat gigi. Jennie pula hanya bersantai diatas kasur dengan memainkan ponselnya.

Tidak butuh waktu yang lama,Chaeyoung menggendong Imho keluar dari kamar mandi dan membaringkan anaknya itu diatas kasur"Daddy bobo disini juga?"tanya Imho

"Pasti dong"sahut Chaeyoung membaringkan dirinya disamping Imho"Yuk mommy kita tidur bareng"lanjut Chaeyoung tersenyum tengil.

Jennie hanya memutar bola matanya dengan malas"Im,kamu bobo sama daddy aja ya. Mommy kekamar mommy duluan. Selamat malam sayang"dia mengecup dahi Imho sebelum berganjak kekamarnya.

"Sekarang Im tidur ya"Chaeyoung mengelus kepala anaknya dan akhirnya terdengarlah dengkuran halus Imho.

Perlahan lahan Chaeyoung turun dari kasur dan berganjak kekamar Jennie. Beruntung banget pintu kamar Jennie tidak dikunci jadi dia bisa masuk dengan santai.

"Hai mantan"serunya

Jennie sontak bangkit dari rebahannya"Kamu ngapain disini Chae?!"

"Buat tidur lah"santai Chaeyoung membuka bajunya membuatkan Jennie bisa melihat abs nya dengan jelas.

"Kamu tidur dikamar Imho sono! Ini kamar aku! Lagian kita udah cerai!"usir Jennie sok ketus

"Ululu,kucing oren imut banget si"ledek Chaeyoung. Secara tiba tiba dia memeluk pinggang Jennie membuatkan muka Jennie berada di dadanya

"Ngapain kalian?!"Chaeyoung sontak melepaskan Jennie dan bergegas memakai bajunya kembali.

Terlihatlah Jiyong yang berdiri dihadapan pintu kamar Jennie dengan wajah datarnya.

"Mampus gue. Hueee kepergok sama mantan mertua masa" batin Chaeyoung meringis





  Tekan
   👇

Ex-Femme✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang