My Girlfriend

856 93 41
                                    

Jihyo's POV

Jalanan mulai ramai ketika jam sudah menunjukkan pukul 9 pagi, kulihat orang-orang sudah mulai beraktivitas dengan berjalan kaki ataupun membawa mobil nya, sama seperti ku saat ini

Aku menyetir mobil sesekali melihat ke arah nya sambil tersenyum, dia juga ikut tersenyum bahkan senyuman bahagia di wajah nya tidak pernah luntur sejak tadi di taman

"bilang saja kalau ingin di genggam"goda ku pada nya dengan menarik satu tangan nya untuk ku genggam

Dia nampak malu-malu, itu membuat nya terlihat semakin menggemaskan

"hmm nanti kamu nyetir nya gimana kalo hanya satu tangan?"tanya dia gugup

"tenang, pembalap jihyo sudah pro masalah nyetir menyetir, jadi tuan putri akan aman"aku terkekeh sambil melirik nya

Setelah perkataan ku itu, dia langsung menunduk sambil menutupi wajah nya yang mungkin sudah memerah

"u-udah ja-jangan menatap ku terus.. k-kamu fokus menyetir sa-saja"bahkan sangking gugup nya dia sampai terbata-bata

Ahh bukan kah kekasih ku itu sangat lucu? rasanya aku ingin mencubit pipi nya

"hmm gimana aku mau fokus kalo sebelah aku itu bidadari yang jatuh dari surga"balas ku lalu mencium tangan nya yang ku genggam

Dia sepertinya terkejut melihat tangan nya yang tiba-tiba ku cium, ia langsung mendongak ke arah ku dan salah tingkah seperti sekarang

"ji-jihyo a-pa yang... kau la-kukan"haha lihat lah wajah nya sekarang merah seperti tomat

"memang nya tidak boleh aku mencium tangan kekasih ku sendiri?"goda ku

Dia tersenyum menampakkan lesung pipit nya itu, kemudian mengangguk

"bo-boleh.."ucap nya malu-malu

"coba panggil aku dengan sebutan sayang"aku semakin menggoda nya lagi, karna tzuyu terlihat sangat menggemaskan saat aku menggoda nya dan aku suka itu

Posisi tubuh nya langsung menghadap ku, dia melihat ku dengan tatapan (?) hmm entah lah mungkin ia terkejut kekeke

"coba panggil aku.. aku ingin dengar tzuyu"aku berpura-pura ngambek agar ia menuruti nya

Namun dia hanya diam tak bergeming T__T

Menyebalkan bukan?

Aku langsung melepaskan genggaman tangan ku dan kembali menyetir dengan dua tangan

Ku fokus kan pandangan lagi ke arah jalanan dengan ekspresi ku yang tentu saja sedang bete saat ini, tiba-tiba aku merasakan sentuhan tangan yang amat hangat

"sayang... jangan marah ya, maafin aku.. tadi aku cuma kaget aja, kan ini pertama kali nya bagi aku"tzuyu menyentuh tangan ku dan membawa ke pangkuan nya untuk di genggam

Astaga! jantung ku mulai tak aman sekarang, siapapun tolong aku!












——————

"wahh kalian sudah pulang, mama perhatikan kalian makin akrab saja"ucap mama tzuyu saat membuka pintu

Mungkin karna mama tzuyu melihat kami yang saling bergandengan tangan erat, tidak seperti saat kami berangkat tadi

Aku hanya menampilkan senyuman begitu juga dengan tzuyu, padahal dalam hati aku sedang terkekeh

"yasudah ayo kita ke dapur"ajak mama tzuyu

Kami langsung membawa bahan-bahan belanjaan ini ke dapur, lalu meletakkan nya, mama tzuyu mengeluarkan semua bahan dari kantong belanja satu persatu dan menata nya dengan rapih

BLOSSOM ( Jitzu )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang